VIVAnews - Kim Kardashian menuntut merek pakaian Old Navy dan perusahaan induknya, The Gap Inc., ke Pengadilan Federal Los Angeles. Seperti dikutip dari kantor berita Associated Press (AP), Old Navy dituding telah melanggar hak-hak publisitas karena menampilkan wanita yang menyerupai Kim dalam iklannya. Oleh karena itu, Kim meminta merek pakaian tersebut berhenti menggunakan sang model dalam iklan mereka.
Dalam video iklan yang diunggah Old Navy di YouTube, memang terlihat sosok wanita berambut gelap yang nyaris menyerupai Kim. Sejak diunggah 17 Februari 2011, iklan dengan tajuk 'Super C-U-T-E' tersebut telah dilihat lebih dari 2 juta orang.
Dalam gugatannya, Kim mengklaim, konsumen kemungkinan bingung dan salah mengira bahwa model yang ada di dalam videonya adalah dirinya. Seperti diketahui, Kim sendiri memiliki banyak penggemar. Ia tercatat memiliki 8 juta follower di Twitter, lebih dari 5 juta fans di Facebook dan berhasil menduduki peringkat pertama sebagai selebritis yang paling banyak dicari orang di internet.
"(Kim) telah menginvestasikan banyak waktu, energi, uang dan usaha dalam mengembangkan profesionalitas, pencapaian komersial, dan kesuksesannya, serta dalam mengembangkan popularitas, ketenaran, dan mampu menonjol di mata publik," seperti dikutip dari isi gugatan.
Juru bicara GAP yang berbasis di San Francisco, Louise Callagy mengaku, perusahaan belum melihat kasus tersebut dan enggan memberikan komentar. Sementara itu sang model yang wajahnya menyerupai Kim, Melissa Molinaro kesal karena hal ini baru dipermasalahkan sekarang. Pasalnya, iklan tersebut sudah ditayangkan sejak lima bulan lalu. (sj)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment