Friday, July 22, 2011

FISFiC, Cetak Pembuat Film Muda Indonesia

VIVAnews - Pelatihan bagi 25 tim yang lolos kompetisi FISFiC (Fantastic Short Film Competition) dimulai pada hari ini. Pelatihan masih akan berlangsung hingga esok, tanggal 23 Juli 2011 di gedung Binus Jakarta.

Dalam pelatihan tersebut, selain menimba ilmu proses pembuatan film, peserta juga berkesempatan untuk melakukan konsultasi privat untuk film mereka.

Para pengajarnya adalah pendiri dan panitia FISFiC terdiri dari para sutradara dan produser film kondang. Mereka adalah Joko Anwar, Mo Brothers (Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel), Gareth Evans, Sheila Timothy, dan Rusli Eddy (Direktur Indonesia International Fantastic Film Festival/INAFFF). Sementara Ekky Imanjaya, dosen Binus School of Film serta editor Rumahfilm.org bertindak sebagai moderator dalam pelatihan ini.

"Pesertanya cukup antusias. tadi dijelaskan pengenalan FISFiC itu apa, exploring FISFiC karena nggak semua orang tahu tentang FISFiC, tadi juga scripting one on one sama saya," kata Joko Anwar kepada VIVAnews.com di gedung Binus, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Juli 2011.

Dalam kesempatan itu sutradara 'Pintu Terlarang' tersebut juga memberikan beberapa saran terhadap peserta yang akan melakukan pitching seminggu berikutnya.

"Kalian harus fokus, spesifik, dan tanya diri sendiri apakah cerita tersebut akan menarik untuk difilmkan nantinya. Kita harus tahu yang diceritakan itu apa, kita juga harus sangat percaya dengan cerita kita, harus meyakinkan," ujarnya ketika memberikan saran.

Peserta terlihat sangat antusias dalam pelatihan tersebut. Setelah pelatihan selama dua hari, seluruh tim memang akan melakukan presentasi untuk meyakinkan para juri agar mereka bisa lolos ke babak berikutnya.

Akan dipilih lima karya yang nantinya diberi modal awal Rp10 juta untuk menyelesaikan proyek filmnya. Selama proses pembuatan, mereka juga akan dibimbing oleh para sutradara di atas.

"Tidak hanya ilmu basic yang kami berikan, tapi pengalaman kami juga. Karena sebenarnya yang penting itu pengalaman," kata Sheila Timothy.

Karya para finalis babak kedua ini nantinya akan diputar di INAFFF (Indonesia International Fantastic Film Festival) 2011, pada November mendatang. Film juga akan dibeli oleh Jive Collection untuk dijadikan DVD.

Lalu, bagi pemenang pertama, filmnya akan dibuat kembali dan masuk dalam proyek omnibus bersama Joko Anwar, Mo Brothers, dan Gareth Evans, yang diproduksi oleh Lifelike Pictures pada 2012.

"Besok saya juga akan menjelaskan tentang film dari sisi bisnisnya sebagai produser karena sebagai filmaker mereka akan lebih tajam jika punya sense of bisnis dan marketing, tidak hanya sisi kreatif," kata wanita yang akrab dipanggil Lala Timothy itu.

• VIVAnews

No comments:

Post a Comment