Friday, July 22, 2011

Celeb Gossip » Isyana Bagoes Oka dan Pengalaman Berkesan Jadi Jurnalis

Celeb Gossip » Isyana Bagoes Oka dan Pengalaman Berkesan Jadi Jurnalis
Isyana Bagoes Oka (rachman/detikhot) 
Jakarta Delapan tahun berkarier sebagai jurnalis dan presenter, telah mengantarkan Isyana Bagoes Oka meliput berbagai peristiwa penting di dalam dan luar negeri. Ia pun mengaku punya banyak pengalaman seru dan berkesan.

Ketika masih bekerja di TV 7 (sekarang Trans 7), Isyana tak lupa bagaimana beratnya ketika ia ditugaskan meliput bencana Tsunami Aceh pada 2004 silam. Hingga kini ia masih ingat pemandangan memilukan, seorang ibu dan anak yang mati dalam keadaan berpelukan.

Selain itu, isteri dari George Albert Tulaar itu juga sempat bertugas sebagai wartawan istana negara. Ia pun senang lantaran profesinya itu mendekatkannya pada orang-orang "kelas satu" Tanah Air.

Menjadi wartawan istana dirasakan Isyana begitu menguntungkan. Ia selalu mengikuti presiden RI dan rombongan jika melakukan perjalanan dinas di Tanah Air, bahkan hingga ke manca negara. Liputan sekaligus jalan-jalan. Begitu pikirnya.

"Aku pernah ke Norwegia, Finlandia bahkan Kuba. Bayangkan, Kuba lho. Terbayang aja nggak bisa sampai ke sana," kisahnya.


Celeb Gossip » Isyana Bagoes Oka dan Pengalaman Berkesan Jadi Jurnalis

Namun tak seindah kedengarannya memang. Karena kursi untuk wartawan terbatas dalam tiap perjalanan presiden, Isyana harus rela bekerja sendiri. Ia dituntut harus mampu membawa dan mengoperasikan sendiri berbagai perlengkapan peliputan yang berjubel.

"Bayangkan, harus berangkat sendiri, kamera sendiri, liputan sendiri, bawa tripod sendiri, bawa laptop segala macem sendiri, sampai kirim gambar dan streaming pun sendiri," kisahnya.

Lantas jika sendirian, bagaimana caranya melakukan laporan dari lokasi? "Biasanya sama teman-teman dari televisi lain, kita saling bantu. Nanti ada yang bantu pegangin kameranya, terus gantian deh," jelasnya seraya tertawa.

Di mata rekan-rekannya, Isyana memang dikenal pandai bergaul dan disenangi. Buktinya, ulang tahunnya pernah dirayakan di Hardrock Cafe, Oslo, Norwegia saat kebetulan sedang liputan di sana. Jadilah sebuah momen seru tak terlupakan.

"Waktu itu ditraktir sama Ketua Kadin (sekarang Menteri Perindustrian) MS Hidayat. Terus sama Jubir Presiden (sekarang Menpora) Andi Malarangeng, sama wartawan-wartawan lain dan sama Paspampres, pokoknya makan-makan. Seru banget," kisahnya.


Celeb Gossip » Isyana Bagoes Oka dan Pengalaman Berkesan Jadi Jurnalis

Isyana lalu hijrah ke RCTI pada 2007. Namanya kian dikenal luas semenjak membawakan program berita Seputar Indonesia Siang. Seiring itu, kariernya pun terus menanjak. Pada 2008, ia berhasil terpilih dan diutus meliput kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat.

Demi hasil terbaik, Isyana dengan gigih mengejar kampanye John McCain, Sarah Palin, Michelle Obama, Bill Clinton hingga Barrack Obama ke berbagai kota di Amerika. Di sana, ia pergi melalui jalur darat dan udara ke kota-kota seperti Detroit, Michigan, Ohio, Newyork, Maryland, Pensilvania, dan lain-lain.


Celeb Gossip » Isyana Bagoes Oka dan Pengalaman Berkesan Jadi Jurnalis

Anak pertama dari tiga bersaudara itu pun mengaku beruntung bisa meliput langsung kampanye Obama, sehari sebelum pemilu. "Beruntung dan kagum banget sama dia (Obama). Neneknya baru meninggal waktu itu, tapi dia tetap kampanye," katanya.

Esoknya Isyana dan tim-nya pun meliput jalannya pemilu di Washington DC hingga Barrack Obama dinyatakan keluar sebagai presiden baru Amerika Serikat. Tadinya saat tengah malam usai pemilu, ia mustinya beristirahat. Namun hal itu urung dilakukannya lantaran ingin jalan-jalan ke luar.

Tak disangka, Isyana menyaksikan pemandangan mencengangkan. Ribuan orang tumpah ke jalan dan bersorak-sorak merayakan kemenangan Obama. Alhasil, niat jalan-jalannya pun batal dan segera meliput kejadian itu.

Isyana pun bersyukur karena bisa meliput kampanye bersejarah itu. Baginya, semua pengalamannya itu tak bisa dibeli dengan uang. "Bagaimanapun, kampanye itu bersejarah banget buat Amerika dan dunia, dan gue ada di situ. Pengalaman-pengalaman itu nggak bisa dibeli dengan uang," ujarnya.

Keberhasilannya melakukan peliputan di Amerika Serikat pun ditandai dengan dipercayanya ia mewawancarai Hillary Clinton bersama artis Luna Maya dalam program DahSyat di RCTI dengan konsep berbeda.

"Jadi waktu itu Luna bagian wawancara yang seru-serunya dan gue yang seriusnya. Dikombinasikan dan ternyata berhasil," pungkasnya bangga.

No comments:

Post a Comment