Saturday, September 3, 2011

Babi Dapat Tlularkan "FLU"

st.levi press, 02 september 2011

Anda mungkin ingat "flu babi" pada tahun 2009 yang disbabkan virus H1N1, yang memaksa orang membersihkan tangan dan menghindari orang yang batuk dan bersin. sebenarnya Tidak ada yang benar-benar tertangkap dari babi, itu ditularkan dari orang ke orang. Tapi pada hari Jumat, Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan laporan pada dua anak yang penularan dengan virus flu berasal dari babi.

Laporan CDC "menggambarkan dua kasus penyakit pernapasan demam disebabkan babi influenza A (H3N2) virus diidentifikasi pada tanggal 19 dan 26 Agustus." Para peneliti juga menemukan bahwa virus pada anak-anak yang sakit memiliki komponen genetik dari virus H1N1 flu 2009 yang salah ditandai sebagai flu babi. Transmisi flu dari babi kepada manusia adalah jarang, tapi itu bisa terjadi.

Pejabat CDC menyatakan tidak perlu Panik, itu merupakan kejadian langka dan amat sangat sedikit kemungkinan bisa terjadi.

Di Indiana, seorang anak 5 tahun mendapat vaksin influenza di bulan September menunjukkan gejala tidak biasa pada bulan Juli seperti: demam, batuk, diare, sakit tenggorokan dan sesak napas. Ia pergi ke balai pengobatan setempat dan mendapat pengobatan tapi kembali keesokan harinya, ia harus dirawat di rumah sakit untuk pengobatan dari beberapa kondisi kesehatan kronis yang memburuk. Dia dites positif untuk influenza asal babi-virus A. Diyakini anak tersebut tidak mempunyai kontak langsung dengan babi maupun pengasuh anak itu serta tidak ada gejala flu dalam beberapa minggu terakhir sebelum jatuh sakit.

Pada pameran pertanian di Pennsylvania 16 agustus, anak berumur 15 tahun kontal langsung dengan babi terserang demam, batuk produktif dan kelesuan berselang 4 hari kemudian.

Para ilmuwan belum menemukan adanya hubungan antara dua pasien. Virus influenza mereka yang serupa tetapi tidak identik dan membawa kombinasi genetik yang unik pernah terlihat sebelumnya. "Kami pikir dampaknya akan sangat marjinal. Tidak ada bukti bahwa virus ini menyebar," kata Schaffner.

Daripada mengkhawatirkan penularan dari babi-manusia langkah antisipasi penularan sebaiknya dilakukan, orang dewasa dan anak di atas 6 bulan harus mendapatkan vaksin flu untuk perlundungan terhadap bentuk-bentuk yang lebih umum dari influenza pada manusia. Sebuah suntikan tunggal melindungi terhadap flu standar dan 2009 virus H1N1 (meskipun anak-anak 6 bulan sampai 9 tahun memerlukan dua dosis empat minggu atau lebih terpisah selama musim pertama mereka vaksinasi.

sumber : CNN

alih bahasa: Klaus H Pardosi/FHP
Editorial: dr. Arifin Gunawijaya

No comments:

Post a Comment