Tuesday, September 13, 2011

Kenangan Manis Benny Likumahua Bersama Utha

VIVAnews - Utha Likumahua pergi menghadap sang pencipta di usianya yang ke 59 tahun. Selepas kepergiannya, pelantun tembang “Puncak Asmara” ini menyisakan banyak kenangan manis untuk keluarga dan kerabat dekatnya. Bagi sang kakak, Benny Likumahua, sulit untuk melupakan masa kecilnya bersama Utha.

“Banyak kenangan manis yang saya lalui bersama Utha di saat kecil. Saya juga sering menipu dia waktu kecil,” kata Benny saat ditemui di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Selasa 13 September 2011.

Sambil mengenang masa kecilnya bersama Utha, Benny pun mengungkapkan kesedihannya. Benny merasa, ia tak hanya merasa kehilangan Utha sebagai adik, ia juga merasa kehilangan Utha sebagai seniman musik Indonesia yang berprestasi.

“Intinya, saya sedih sekali, bukan hanya  karena dia adik saya, tapi dia itu punya suara yang stabil, punya suara yang bagus. Sebagai seniman musik Indonesia saya juga merasa kehilangan,” katanya.

Benny yang mengaku usianya terpaut 9 tahun dengan Utha, mengaku sangat dekat dengan Utha. Ia bahkan selalu membelikan Utha sebuah mainan di masa kecilnya. Benny pun sering mengantar jemput Utha ke sekolah. Kedekatannya sebagai kakak beradik membuat Benny merasa sedih kehilangan Utha.

“Dia adik saya langsung, tapi, usia kami selisihnya  9 tahunan. Saya  sangat dekat dan sangat sayang sama dia. Dulu, setiap hasil bermain musik selalu saya kasih buat dia, untuk beli mainan.”

Namun, katanya, saat usianya makin dewasa, dan masing-masing membina hubungan rumah tangga, Benny mengaku sudah tak lagi sering bertemu. Mereka sibuk dengan urusan rumah tangga masing-masing. Bagi Benny, sulit melupakan masa kecilnya yang manis bersama Utha.

Utha menjalani operasi 8 September kemarin. Tempurung kepalanya yang sempat dibuka, ditutup kembali dengan titanium. Kata Benny, setelah operasi, kondisi Utha sempat membaik, mampu mengangguk dan sedikit bebicara. Namun, pukul 12.00 WIB, Utha mengalami koma.

“Tadi pagi, kata istrinya, sudah banyak darah di tempat tidurnya. Mungkin, tadi pagi banyak darah karena dia tarik selang infusnya. Sekitar jam 12.00 WIB,  saya ditelepon, dikabari kalau dia koma. Setelah dengar kabar itu saya buru-buru mandi.  Jam satu-an lewat, sekitar  pukul 13.11 WIB saya dikabari  sudah meninggal,” katanya. (eh)

• VIVAnews

No comments:

Post a Comment