Foto: Getty Images
Jakarta Penyanyi asal Inggris, Amy Winehouse meninggal dunia pada Sabtu (23/7/2011). Banyak kabar beredar pelantun 'Rehab' itu mengalami overdosis pil ekstasi.
Amy ditemukan sudah tidak bernyawa di kediamannya yang berada di Camden, London, Inggris. Penyebabnya masih simpang-siur, namun salah satu dugaan menyebutkan, Amy meninggal karena campuran ekstasi dan alkohol.
"Temanku seorang polisi yang pertama kali mengevakuasi jasad Amy. Ia yakin Amy meninggal gara-gara overdosis ekstasi," ujar Produser MTV Danny Panthaki yang merupakan kerabat dekat Amy seperti dilansir Sunday Mirror, Senin (25/7/2011).
Namun, pihak kepolisian secara resmi belum mau mengungkap kabar tersebut. Mereka memilih tidak berkomentar dan menunggu pemeriksaan daripada berspekulasi.
"Tak ada yang tahu apa yang telah terjadi, kami tidak pantas untuk berspekulasi apa penyebab kematiannya," ujar Raj Kohli dari satuan 'London's Metropolitan Police'.
Amy ditemukan sudah tidak bernyawa di kediamannya yang berada di Camden, London, Inggris. Penyebabnya masih simpang-siur, namun salah satu dugaan menyebutkan, Amy meninggal karena campuran ekstasi dan alkohol.
"Temanku seorang polisi yang pertama kali mengevakuasi jasad Amy. Ia yakin Amy meninggal gara-gara overdosis ekstasi," ujar Produser MTV Danny Panthaki yang merupakan kerabat dekat Amy seperti dilansir Sunday Mirror, Senin (25/7/2011).
Namun, pihak kepolisian secara resmi belum mau mengungkap kabar tersebut. Mereka memilih tidak berkomentar dan menunggu pemeriksaan daripada berspekulasi.
"Tak ada yang tahu apa yang telah terjadi, kami tidak pantas untuk berspekulasi apa penyebab kematiannya," ujar Raj Kohli dari satuan 'London's Metropolitan Police'.
No comments:
Post a Comment