Donny Fattah, Achmad Albar, dan Ian Antono (dari kiri ke kanan) dari band rock legendaris God Bless beraksi di Jakarta pada 2009./KOMPAS/PRIYOMBODO
Memanfaatkan lebar pangung utama Gudang Garam InterMusic Stage, God Bless yang kebagian tampil pukul 18.00 WIB akan menyuguhkan tari Barong sebagai "vitamin" pertunjukan musik rock ala God Bless. "Ada tari Barong dari Bali, mungkin ada atraksi lebih dari God Bless," janji Iyek dalam wawancara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2011).
Selain itu, God Bless juga akan menggelontorkan lagu-lagu dari album Cermin. "Kami coba membawakan lagu dari album Cermin di tahun 1980-an yang belum pernah kami bawain (dalam konser) sebelumnya," kata Iyek.
"Lagu yang enggak pernah dibawakan di show mana pun karena tingkat kesulitan yang tinggi," sahut Ian.
Karena itu, God Bless mengaku butuh bantuan penyanyi seriosa Aning Katamsi. "Memang lagu-lagu itu butuh choir (paduan suara) ya. Materinya sengaja kami serahkan ke Aning Katamsi," jelas Iyek.
"Lagu itu melibatkan 20 choir, ditambah tari Barong untuk digabungkan sama lagu God Bless," timpal Ian.
Secara pribadi, Iyek mengaku ingin tampil habis-habisan seperti saat God Bless menjadi band pembuka konser grup rock legendaris Deep Purple di era 1975. "Dari tahun 1975 kami sudah mendampingi Deep Purple, itu 1975 loh. Baru sekarang lagi (mengikuti festival). Bukan semangat 1975 saja (yang diusung), tapi setiap hari God Bless tetap semangat," tuntas Iyek.
No comments:
Post a Comment