Friday, August 26, 2011

Pantura Nyaris Tak Bergerak

Ribuan kendaraan pemudik dari Jakarta menuju ke Jawa Tengah terjebak macet sepanjang 20 kilometer di jalur Pantura, Jalan raya Tegal Gubug Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat sore 26 Agustus 2011.

Pantauan VIVAnews.com, kemacetan terjadi mulai dari Jalan Raya Winong, Kabupaten Cirebon. Para pengendara khususnya roda 4 harus rela antre dan saling berebut dengan kendaraan lainnya untuk dapat melaju melewati jalur tersebut.

Keberadan pasar tumpah di sekitar lokasi menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan. Namun, kondisi ini semakin diperparah setelah adanya rombongan iring-iringan dua bus yang mengangkut Bupati Kabupaten Cirebon, yang dikawal petugas Patwal dari Polres Cirebon untuk mendahului para pemudik.


"Diperkirakan hari ini (Jumat) dan Sabtu merupakan puncak kepadatan arus mudik yang menuju jalur pantura," ujar Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Pol Putut Eko Bayuseno, saat meninjau ke lokasi kemacetan.

Sedikitnya enam pasar tumpah di sepanjang jalur mudik di Cirebon, Jawa Barat, masih menjadi ancaman kemacetan para pemudik. Pasar tumpah tersebut sudah menjadi biang kemacetan selama bertahun-tahun.

Keenam pasar tumpah tersebut adalah Pasar Tegal Gubuk, Pasar Pagi Palimanan, Pasar Kue Weru, Pasar Plered, Pasar Mundu, dan Pasar Gebang. Semua pasar tumpah berada di wilayah Kepolisian Resor Cirebon.

Menurut Kapolres Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi, Edhi Mardianto, skenario mengurangi kemacetan di pasar tumpah adalah menerjunkan aparat kepolisian ke pasar tersebut lebih pagi. Para pedagang juga harus memindahkan dagangannya masuk lebih ke dalam pasar, dan tidak berada di bahu jalan.

sumber :Jalur Pantura Padat

No comments:

Post a Comment