VIVAnews - Skandal penyadapan di Inggris semakin terkuak dengan munculnya klaim dari sejumlah tokoh terkenal. Seperti dilansir kantor berita Associated Press (AP), Mantan istri Paul McCartney, Heather Mills mengklaim, ia dan mantan suaminya telah disadap sebuah surat kabar Inggris.
Menyusul klaim tersebut, McCartney berencana melaporkan kasus penyadapan itu ke pihak kepolisian setelah menyelesaikan tur musim panasnya. "Saya akan berbicara kepada mereka (polisi) tentang itu (penyadapan)," kata McCartney kepada para jurnalis televisi Amerika Serikat (AS).
Musisi yang pernah berduet dengan Michael Jackson dalam lagu "Say Say Say' itu menilai, penyadapan tersebut telah melanggar hak privasi seseorang. Meski demikian, ia akan mencari sejumlah fakta terlebih dahulu sebelum berkomentar lebih banyak.
"Saya kira itu tidak baik. Saya kira itu adalah pelanggaran terhadap privasi dan saya juga berpikir hal tersebut telah berlangsung lama," ujarnya.
Mantan istri McCartney, Mills mengungkapkan skandal penyadapan tersebut dalam sebuah wawancara dengan BBC pada Rabu, 3 Agustus 2011. Meski Mills tidak menyebutkan pihak yang melakukan penyadapan, namun sejumlah pihak mencurigai jurnalis, Piers Morgan yang kerap mewawancari selebritis.
Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan Daily Mail pada 2006 atau beberapa bulan saat McCartney dan Mills memutuskan bercerai, Morgan mengatakan, ia pernah memutar rekaman pesan suara McCartney yang tersimpan di telepon genggan Mills.
"Itu menyedihkan," tulis Morgan. "Ia terdengar kesepian, menderita serta putus asa dan bahkan menyanyikan 'We Can Work It Out' dalam mesin penjawab telepon," lanjut Morgan.
Pernyataan Morgan saat itu sempat menimbulkan pertanyaan dari beberapa anggota parlemen Inggris. Mereka bahkan sempat meminta Morgan kembali ke Inggris dan menjelaskan langsung bagaimana ia bisa mendengar pesan tersebut.
Sementara itu Morgan sendiri berulangkali membantah pernah memerintahkan seseorang untuk memata-matai pesan suara.(umi)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment