Sunday, August 21, 2011

Seleb Dunia Ramai-ramai Ajukan Gugatan Hukum

VIVAnews - Banyak selebritas memiliki penghasilan tinggi dan memiliki banyak aset berharga dari hasil kerja kerasnya. Sehingga masuk akal jika mereka ingin melindungi aset berharga miliknya.  Termasuk melindungi dirinya dari segala hal yang dapat mencemarkan nama baiknya sebagai seorang publik figur yang selalu menjadi sorotan banyak orang.

Bahkan ada beberapa seleb yang sering melayangkan gugatan pada sebuah perusahaan iklan, karena merasa nama baiknya dicemarkan. Mulai dari Lindsay Lohan hingga Lady Gaga. Mereka disebut-sebut sebagai artis papan atas yang paling sering melayangkan gugatan. Berikut informasinya seperti dikutip laman Hollyscoop:

Kim Kardashian

Kim KardashianKim menuntut merek pakaian Old Navy dan perusahaan induknya, The Gap Inc. ke Pengadilan Federal Los Angeles. Seperti dikutip dari kantor berita Associated Press (AP), Old Navy dituding telah melanggar hak-hak publisitas karena menampilkan wanita yang menyerupai Kim dalam iklannya. Oleh karena itu, Kim meminta merek pakaian tersebut berhenti menggunakan sang model dalam iklan mereka.

Dalam video iklan yang diunggah Old Navy di YouTube, memang terlihat sosok wanita berambut gelap yang wajahnya nyaris menyerupai Kim. Sejak diunggah 17 Februari 2011, iklan dengan tajuk 'Super C-U-T-E' tersebut telah dilihat lebih dari 2 juta orang.

Dalam gugatannya, Kim mengklaim, konsumen kemungkinan bingung dan salah mengira bahwa model yang ada di dalam videonya adalah dirinya. Seperti diketahui, Kim sendiri memiliki banyak penggemar. Ia tercatat memiliki 8 juta follower di Twitter serta lebih dari 5 juta fans di Facebook. Kim jugaberhasil menduduki peringkat pertama sebagai seleb yang paling banyak dicari orang di internet.

Lindsay Lohan

Lindsay LohanPada tahun 2010, Lindsay Lohan mengajukan gugatan US$100 juta atau Rp917 miliar kepada perusahaan E-Trade. ia mengajukan gugatan tersebut atas iklan yang menggunakan namanya untuk keuntungan mereka.

Dalam iklannya, E-Trade menggambarkan seorang bayi wanita yang disebut sebagai pencuri pacar dan penggila susu.

Tayangan iklan menampilkan bayi lelaki yang memainkan pasar saham dan meminta maaf kepada pacarnya, karena tidak meneleponnya malam kemarin. Kemudian, bayi perempuan mencurigai bayi perempuan saingannya, kemudian muncullah tulisan “itulah Linsday, penggila susu.”

Merasa dicemooh, pengacara menggugat E-Trade menggunakan nama Lindsay dan karakternya karena tidak membayar ataupun meminta izin. Dia merasa haknya sudah dilanggar. Dia juga mengungkapkan, dengan iklan ini perusahaan tersebut memperoleh keuntungan, karena iklan tersebut ditonton jutaan orang yang menyaksikan Super Bowl.

Akan tetapi, pihak E-Trade menolak klaim yang dilakukan pengacara Lindsay. Mereka mengaku memilih nama Lindsay secara acak. “Kami hanya menggunakan nama bayi terpopuler yang kebetulan sama dengan orang lain,” kata juru bicara E-Trade, Chris Brown.

Bette Midler

Bette Midler dikenal memiliki suara besar. Rupanya, dia berpikir , orang lain dengan suara yang besar telah meniru dirinya. Pada tahun 1989, Midler menggugat sebuah biro iklan karena menghasilkan sebuah iklan yang menampilkan salah satu hits-nya. Dia mengklaim lagu itu dinyanyikan oleh seseorang yang diperintahkan untuk meniru infleksi vokalnya.

Tara Reid

Artis asal Amerika, Tara Reid menggugat Sky Las Vegas Condominiums untuk penerbitan iklan yang berbunyi, "Dear Tara Reid, datanglah dan biarkan semua ikut hang out." Karena pernyataan iklan ini, Reid menggugat perusahaan tersebut dengan tuduhan memanfaatkan namanya dan menimbulkan kesan cabul.

Lady Gaga

Lady GagaPada bulan Maret, Lady Gaga menggugat perusahaan es krim di London yang memperkenalkan es krim bernama "Bayi Gaga". Lady Gaga telah mengancam akan menggugat pemilik sebuah kedai es krim yang memproduksi barang dagangannya dengan air susu ibu.

Pengacara yang mewakili penyanyi kontroversial itu telah mengirimkan somasi kepada kedai es krim tersebut. Dalam surat tersebut, kedai es krim diminta agar mengubah nama mereknya.

Dalam surat peringatan , pengacara Gaga menuduh pemilik toko, Matt O'Connor, mempromosikan sebuah produk secara provokatif dengan mendompleng nama Lady Gaga.

Dalam surat itu juga disebutkan, nama produk yang menggunakan nama Lady Gaga itu sengaja demi mengeruk keuntungan. Apalagi nama tersebut memang sengaja digunakan untuk promosi produk es krimnya.

Charlie Sheen

Charlie Sheen mengajukan gugatan US$ 100 juta terhadap Warner Brothers. Sheen menggugat para pembuat sit-kom laris di TV "Two and a Half Men” karena telah memutuskan kontraknya secara sepihak.

Pria 45 tahun ini, menuntut harus dibayar untuk delapan episode dari acara yang dibatalkan pada bulan Januari. Ia juga menuntut untuk mendapatkan honor yang belum dibayarkan. Dalam pembukaan sidang Sheen menyebut nama produser acara, Chuck Lorre, sebagai tergugat.

Pengacara Sheen menulis: "Chuck Lorre, salah satu orang terkaya di televisi yang bernilai ratusan juta dolar. Percaya diri untuk begitu kaya dan kuat bahwa ia secara sepihak dapat memutuskan untuk mengambil uang dari pemain yang berdedikasi dan kru dari serial televisi populer, Two and Half Men, dalam rangka untuk melayani ego sendiri dan kepentingan diri, “ katanya. Gugatan ini di ajukan Sheen di pengadilan Los Angeles.  (sj)

• VIVAnews

No comments:

Post a Comment