Thursday, August 25, 2011

Walau Stroke, Utha Tetap Semangat Bernyanyi

VIVAnews - Dukungan terus mengalir demi kesembuhan Utha Likumahua, yang sakit stroke. Mulai dari musisi, wartawan, pengusaha, hingga pejabat datang berkunjung untuk memberi semangat pelantun hits 'Puncak Asmara' itu.

Dalam kondisi lemah, Utha memperlihatkan haru setiap kali menerima kunjungan. "Dia kalau ada yang datang menjenguk, siapa saja yang datang, anaknya atau teman-teman musisi pasti menangis," kata istri Utha, Debbie, kepada VIVAnews.

Tangis haru itu begitu menyentuh, seperti yang terjadi saat ia menerima kunjungan sejumlah fans dan temannya, yaitu Anas Urbaningrum, Ramadan Pohan dan Tere, 25 Agustus 2011.

Anas, yang mengaku salah satu fans berat Utha, merasakan semangat di diri Utha berkat dukungan yang terus mengalir. Ia berharap Utha kembali sehat seperti terakhir pertemuannya di Piru, Serang, pertengahan Juli silam, atau beberapa minggu sebelum sakit.

Pertemuan itu terjadi dalam rangka perjalanan kampanye seorang bupati. "Bang Utha sempat nyanyi tiga lagu, sangat bersemangat, saya waktu itu lihat dia sehat sekali, makan seafoood bersama, makan ikan bersama, jadi itu terakhir saya lihat Bang Utha sebelum sakit," ujar Anas.

Melihat kondisi Utha, kenangan Anas segera terlempar ke masa remaja. "Saat itu, Bang Utha sedang populernya, banyak lagunya yang saya kenal, otomatis saya kenal Bang Utha, akhir tahun 1980-an, angkatan saya kenal Bang Utha," ujar Anas.

Galang Dana

Selain tetamu yang berkunjung ke rumah, dukungan juga mengalir melalui berbagai penggalangan dana yang terangkum dalam gerakan 'Charity Melody for Utha'. "Fans Bang Utha mengaharapkan kembali tampil, lagu-lagunya abadi," ujar Anas.

Kepada istrinya, Utha sempat mengutarakan keinginannya kembali ke panggung hiburan. Ia rindu menyapa fans dengan tembangnya.

Setelah mengidap diabetes beberapa tahun, Utha mengalami serangan stroke beberapa bulan silam. Ini membuat badannya sebelah kanan lumpuh akibat penyempitan pembuluh darah di otak sebelah kiri. Lantaran otak bagian kiri terus membengkak, ia menjalani operasi pengangkatan tempurung kepala sebelah kiri.

Pengangkatan tempurung itu guna memberi ruang otak kiri yang terus menekan dan berpotensi memecah pembuluh darah. Awal bulan depan, ia kembali menjalani operasi lanjutan untuk mengganti kulit sintetis yang menutup tempurung kepalanya saat ini dengan titanium. Sejak operasi tempurung kepala, kondisi kesehatan Utha terus membaik. (ren)

• VIVAnews

No comments:

Post a Comment