Thursday, August 11, 2011

Umar Patek Is Back

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, tidak ada pengerahan kekuatan khusus untuk mengamankan Ibu Kota setelah penangkapan tersangka kasus terorisme, Umar Patek. Namun, fungsi intelijen keamanan dan reserse memang kini sedang ditingkatkan.

"Kami meningkatkan intensitas fungsi anggota yang tidak berseragam resmi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Kamis (11/8/2011).

Fungsi intel dan reserse itu, lanjutnya, akan lebih difokuskan pada pemantauan aktivitas kegiatan kelompok atau jaringan yang mencurigakan. Akan tetapi, Baharudin mengakui bahwa kondisi Jakarta saat ini masih kondusif.

"Sampai saat ini Jakarta aman, tidak ada yang berubah, relatif kondusif," kata Baharudin.

Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan, buronan teroris Umar Patek dideportasi dari Pakistan ke Indonesia. Salah satu teroris paling dicari tersebut tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis ini sekitar pukul 07.00 WIB. Anggota Polri memberlakukan pengamanan ketat terhadap Umar Patek saat hendak dibawa menuju Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Umar Patek diduga sebagai perakit bom saat peristiwa Bom Bali I yang menewaskan 202 orang pada tahun 2002. Kepolisian Pakistan menangkap Umar Patek sekitar Maret 2011 karena melanggar keimigrasian.

Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment