Saturday, August 13, 2011

Tiga Kota India Larang Film Amitabh Bachchan

Amitabh Bachchan (topnews.in)

VIVAnews - Kerusuhan dan penjarahan yang menyergap beberapa kota berpengaruh Inggris agaknya punya pengaruh kuat ke banyak negara, salah satunya India.

Pemerintahan lokal Uttar Pradesh, Punjab dan Andhra Pradesh baru-baru ini melarang pemutaran film produksi Bollywood yang menyentuh masalah pemihakan kepada komunitas Dalit (kaum paria) berkenaan dengan posisi mereka dalam sistem pendidikan India.

Film berjudul "Aarakshan" (Reservation), yang disutradarai Prakash Jha dan dibintangi oleh aktor karismatik Amitabh Bachchan, dikhawatirkan akan memantik perselisihan di antara para penganut Hindu. Kritik tebal mengarah pada bagaimana karya itu menggunakan banyak istilah yang dianggap tak patut dalam menggambarkan komunitas Dalit, kelompok masyarakat yang kerap tak diberi ruang demi memperoleh pekerjaan dan pendidikan layak.

Judul film itu merujuk pada bagaimana bangku sekolah dan lapangan pekerjaan di sektor pemerintah kini dicadangkan bagi kelompok sosial yang terpinggirkan, sebuah kebijakan yang diperkenalkan untuk memungkinkan mobilitas sosial bagi 166 juta warga berkasta rendah di negeri Gandhi itu.

Jha, yang memiliki sejarah panjang pembuatan film yang menyentuh masalah sosial dengan kepekaan tinggi, menampik anggapan bahwa Aarakshan melukiskan kaum Dalit dengan warna-warna kusam.

"Di India, ada orang yang diuntungkan oleh kebijakan [kuota] itu. Pun, ada orang yang kehilangan peluang karena kebijakan itu," katanya seperti dikutip dari laman The Guardian.

Bachchan, sementara itu, berkata bahwa para kritikus film bersikap tak ambil peduli. "Tanpa mengetahui isi film, tanpa hasrat menetapkan kepercayaan dan prinsip paling hakiki dari demokrasi, film itu justru secara tegas mengukuhkan saya dan teman-teman lain tentang lemahnya kepercayaan kami terhadap pemerintahan dan etika para pejabatnya."

Para demonstran merusak poster film dan mengajukan keberatan atas pemilihan Saif Ali Khan, seorang Muslim dari kelas menengah, sebagai aktor yang memerankan seorang Dalit.

• VIVAnews

No comments:

Post a Comment