Wednesday, August 17, 2011

2012 TDL Naik

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyebutkan, pemerintah akan mencoba mengendalikan subsidi secara keseluruhan pada tahun 2012. Salah satunya dengan menaikkan tarif tenaga listrik.

"Memang yang juga berita baik yang coba kita atasi tahun 2012 adalah kita coba untuk mengendalikan subsidi," ujar Agus dalam pertemuan dengan wartawan terkait penyampaian keterangan mengenai nota keuangan dan RAPBN 2012 di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (16/8/2011).

Ia menyebutkan, total subsidi pada APBN Perubahan 2011 mencapai Rp 237,2 triliun. Sementara tahun depan, lanjut dia, subsidi akan menurun menjadi Rp 208,9 triliun. Salah satu penyebab berkurangnya subsidi, tuturnya, adalah adanya rencana pemerintah untuk menaikkan tarif tenaga listrik (TTL). "Dengan kenaikan TTL, kita harapkan subsidi dapat dikurangi menjadi Rp 208,9 triliun," katanya.

Ia menyatakan, tarif listrik direncanakan naik pada April tahun depan dengan kenaikan sebesar 10 persen. Namun, kenaikan tidak akan diberlakukan pada rumah tangga miskin. Perlu diketahui, subsidi listrik yang menjadi bagian dari subsidi energi merupakan subsidi terbesar kedua setelah subsidi bahan bakar minyak. Pada ABPN Perubahan 2011, subsidi listrik mencapai Rp 65,6 triliun. Sementara tahun depan, subsidi ini ditargetkan akan turun menjadi Rp 45 triliun.



sumber : kompas

No comments:

Post a Comment