Sunday, August 7, 2011

Program Telkomsel rugikan pelanggan!

Saya adalah pelanggan Telkomsel dengan Nomor 08131161**** yang sudah aktif selama ±5 tahun. Saya kerap kali mengikuti program yang ditawarkan oleh Telkomsel, antara lain adalah Program Paket Nelepon PTSN-CDMA dengan menekan *999*96# berbayar Rp 1.000,- dan mendapatkan bonus Rp10.000.

Seperti biasa pada hari Senin, tanggal 4 April 2011, sekitar pukul 06.12 WIB saya melakukan registrasi kembali pada program tersebut. Namun respons yang saya terima adalah "Maaf! Saat ini sistem kami sedang sibuk, coba ulangi beberapa saat lagi (F104)".

Karena respons tersebut, maka saya mengulangi registrasi dengan harapan bahwa sistemnya sudah bisa merespons registrasi saya terhadap program tersebut. Sekedar informasi, saya mengulangi registrasi tersebut hingga 8 kali karena responnya yang selalu gagal.

Tapi alangkah terkejutnya manakala saya melakukan pengecekan terhadap pulsa saya, pulsa yang saya miliki telah terpotong sebanyak Rp 8.000,-. Kemudian saya menghubungi pihak CS/CO Telkomsel yang diterima oleh saudari Susi pada pukul 07.46 WIB dan saudara Arief pada pukul 22.49 WIB.

Dari kesemua CS memberikan jawaban bahwa saya diminta menunggu hasil selama 3 x 24 jam.Pada hari Kamis, tanggal 7 April 2011, pukul 11.53, saya kembali menghubungi CS/CO Telkomsel yang diterima oleh saudari Ratu. Saudari Ratu memberikan jawaban bahwa pulsa saya yang terpotong adalah karena saya menggunakan fasilitas Top Screen dan kemudian saya disarankan agar mendatangi Grapari untuk penyelesaian lebih lanjut yang juga berarti saran penyelesaiaan dari Telkomsel akan membuang waktu dan mengeluarkan beban operasional yang lebih besar lagi.

Adapun saran yang diberikan agar saya melakukan penonaktifan fasilitas tersebut. Anehnya, saya tidak pernah merasa melakukan aktifasi terhadap fasilitas Top Screen tersebut. Lalu bagaimana saya diminta untuk menonaktifkannya? Ini bisa saya buktikan dengan mengikuti langkah yang diberikan saudari Ratu untuk membuka menu Telkomsel di perangkat seluler saya, dan agar saya melakukan penonaktifan terhadap fasilitas Top Screen yang ternyata tidak ada dalam menu tersebut.

Adapun yang tertera dalam menu Telkomsel tersebut pada perangkat seluler saya hanyalah fitur Registrasi Kartu dan M-ATM bersama. Jadi sangatlah naif bila saya dengan sengaja telah melakukan fasilitas Top Screen yang tidak eksis dalam perangkat seluler saya.

Harapan saya, ini bukanlah alasan 'buatan' Telkomsel untuk menghindari komplain dari pelanggan. Atas dasar tersebut, saya merasa hak pelanggan sebagai konsumen telah dirampas secara sewenang-wenang oleh pihak Telkomsel, bukan hanya karena alasan nominal milik pribadi saya. SekAdar hitungan sederhana, bilamana ada Rp 2.000/hari saja yang terpotong dari 1 juta pelanggan Telkomsel yang memiliki nasib yang sama dengan saya dan mungkin tidak sadar, atau tidak memiliki waktu untuk menyampaikan keluhannya, berarti Telkomsel telah meraih keuntungan hingga Rp2 miliar hanya dalam sehari. Suatu angka fantastis yang dilakukan dengan cara paksa oleh perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia.

Perlu diketahui, langkah pengaduan melalui surat pembaca terpaksa saya lakukan setelah tidak mendapat respons positif dari pihak Telkomsel.

Semoga hal ini dapat menjadi sebuah masukan yang produktif dan membangun bagi kita semua. Terima kasih.

NB: Pulsa yang terpotong pada tanggal 4 April 2011 masing-masing pada pukul (WIB) 06.12, 06.17,
06.26, 06.42, 07.37, 07.39, 07.43, dan 09.08.


Djamal Hadi
Ulujami, Jakarta Selatan

sumber : http://www.gresnews.com/berita/surat_pembaca/01104-program-telkomsel-rugikan-pelanggan

No comments:

Post a Comment