Friday, August 12, 2011

Film Bautista Ini Padukan Indonesia-Filipina

VIVAnews - Sutradara Awi Suryadi kembali menyutradarai sebuah film layar lebar berjudul "Simfoni Luar Biasa". Film tersebut telah diputar lebih dulu di Filipina pada 3 Agustus 2011.

"Tanggapan di Filipina bagus. Sebenarnya, ketika di awal saya mau bikin film ini, saya sempat tanya ke Delon Tio (produser), yakin nih mau bikin film dengan tema seperti ini, karena temanya kan nggak begitu komersiil. Tapi, ternyata tanggapannya bagus," kata Awi Suryadi usai screening film terbarunya di Blitz Megaplex Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat 12 Agustus 2011.

Film yang dibintangi oleh penyanyi Christian Bautista itu juga mengambil lokasi syuting di Filipina. Proses reading dan pengambilan gambar, masing-masing berlangsung sekitar tiga pekan.

Ide cerita film musikal ini berawal ketika sang produser membaca sebuah artikel tentang anak Sekolah Luar Biasa yang mahir bermain musik di China. Film yang berdurasi sekitar 99 menit ini diawali dengan adegan berbahasa Tagalog.

"Ya, awalnya cukup kesulitan ketika syuting. Saya sempat nggak tahu ini sudah selesai atau belum dialognya, tapi untungnya semua bisa teratasi. Lagipula bahasa Inggris mereka kan lancar," ujar sutradara berkacamata itu.

Dalam film itu, Awi juga harus mengarahkan anak-anak yang berkebutuhan khusus. Ini adalah pengalaman pertama yang membuat Awi cukup terkejut.

"Saya sudah di-warning bahwa mereka gampang berubah mood, tapi ternyata saat syuting berlangsung, anak-anak ini benar-benar menyerap apa yang kami arahkan. Bahkan, ketika syuting di GKJ sampai jam tiga pagi pun mereka tidak ngantuk dan tidak mengeluh," kata pria yang juga menyutradarai Claudia/Jasmine itu.

Selain dibintangi oleh Christian Bautista, film ini juga menampilkan Verdi Solaiman, Ira Maya Sopha, Ira Wibowo, dan Sophie Navita. Pelantun "Denpasar Moon", Maribeth, juga ikut andil dalam adegan 'Simfoni Luar Biasa'. Film ini rencananya akan dirilis pada 29 September di Indonesia. (art)

• VIVAnews

No comments:

Post a Comment