Tuesday, November 9, 2010

ABU VULKANIK KRAKATAU MENGANDUNG GAS BERACUN Gempa Anak Gunung Krakatau Meningkat

FOTO LETUSAN ANAK GUNUNG KRAKATAU TERBARU 2010 AWAN VULKANIK - Abu Vulkanik Krakatau Mengandung Gas Beracun Berbahaya. Berita Terbaru Gempa Anak Gunung Krakatau Semakin Meningkat. Abu vulkanik masih terus keluar dari Anak Gunung Krakatau. Bahkan, menurut Kepala Pos Pemantau Anak Gunung Krakatau Pesauran Serang Anton Pambudi, abu vulkanik Krakatau berwarna hitam itu diperkirakan memiliki kandungan gas beracun sehingga berbahaya jika ada warga yang mendekat. Baca: Status Terkini Gunung Krakatau Letusan Gunung Anak Krakatau Semakin Sering dan Fluktuatif

Menurut Anton Pambudi, baru-baru ini, sedikitnya ada 10 macam kandungan gas beracun yang keluar bersama letusan Anak Gunung Krakatau. Dia mengimbau para nelayan, warga, maupun turis agar tidak mendekati gunung yang berada di Selat Sunda itu pada radius dua hingga tiga kilometer.

Anton menambahkan, tingginya aktivitas Anak Gunung Krakatau, berdasarkan data aktivitas kegempaan yang tercatat alat seismograf, terjadi sebanyak 668 kali kegempaan. Di antaranya gempa vulkanik dangkal sebanyak 226 kali, gempa vulkanik dalam 50 kali, dan gempa tremor 100 kali. Bahkan, abu vulkanik yang keluar dari kawah gunung mencapai ketinggian 1.500 meter.

Kendati aktivitas Anak Gunung Krakatau meningkat, BMKG Maritim wilayah Panjang Lampung memastikan aktivitas pelayaran di perairan Selat Sunda masih aman. Naiknya gelombang laut bukan karena aktivitas vulkanologi gunung, tetapi akibat badai anggrek yang menjauhi wilayah Indonesia. liputan6.com

Gunung Krakatau, Kondisi Terbaru Gunung Krakatau, Status Terkini Gunung Krakatau Waspada, Letusan Gunung Anak Krakatau, Kondisi Anak Gunung Krakatau, Gempa Vulkanik Anak Krakatau, Abu Vulkanik Krakatau, Bahaya Abu Vulkanik Anak Gunung Krakatau Gas Beracun Berbahaya, Kapan Krakatau Akan Meletus, Tanda-tanda Gunung Krakatau Meletus, Gelombang Sunami, Jakarta Tenggelam, Kabar Terakhir Krakatau, Video Letusan Gunung Krakatau youtube, Foto Satelit NASA, Krakatoa, Status Siaga Awas, Gunung Rakata Meletus

No comments:

Post a Comment