Saturday, August 14, 2010

OBAT AIDS VIRUS HIV TERBARU Sel Imun Penyakit HIV Pada Primata Monyet

OBAT UNTUK PENYAKIT AIDS VIRUS HIV PENEMUAN TERBARU Obat untuk penyakit AIDS atau virus HIV terbaru akan terwujud karena sel imun pada primata (spesies moyet) yang kebal terhadap virus HIV AIDS telah ditemukan.Sebelumnya sudah saya sajikan artikel tentang obat antibodi AIDS vaksin virus HIV pada ODHA.

Beberapa spesies monyet asal Afrika seperti sooty mangebey (Cercocebus atys) diketahui memiliki mekanisme pertahanan alami yang mencegah mereka terinfeksi AIDS.

Primata ini dilaporkan dapat terinfeksi virus simian immunodeficiency virus (SIV) tanpa berkembang menjadi AIDS meski jumlah virusnya sangat banyak.

Fenomena yang biasa dikenal sebagai natural host tersebut saat ini tengah diteliti para ilmuwan untuk mempelajari pengembangan obat-obatan HIV/AIDS untuk manusia.

Para ilmuwan menemukan, pada tubuh monyet-monyet tersebut terjadi regenerasi sel T, tipe sel darah putih yang membuat sistem imun mampu melawan infeksi kuman atau virus.

Secara khusus diketahui monyet sooty mangabey yang terinfeksi oleh SIV atau virus kerabat HIV pada satwa primata mampu menjaga level CD4 dan sel-T melalui regenerasi yang pesat dari CD4 dan sel T yang polos atau belum terekspos racun dan senyawa lain yang merangsang produksi antibodi.

Hasil riset tersebut bisa menjelaskan mengapa SIV dan HIV bisa menyebabkan AIDS pada primata lainnya, termasuk pada manusia. Dalam penelitian ini, para ilmuwan dari Yerkes National Primate Research Center, Atlanta, membandingkan sooty mangabey dengan monyet rhesus yang terinfeksi SIV.

"Walaupun kedua spesies itu menunjukkan pertambahan sel CDH4 dan sel T, namun pada monyet rhesus tampak regenerasi CD4 sel T naif yang lebih lambat," kata Mirko Paiardini, salah seorang peneliti.



OBAT AIDS VIRUS HIV


penyakit hiv, sakit aids, virus hiv aids, obat penyakit aids, vaksin virus hiv aids, cara alami menyembuhkan penyakit aids, vaksin odha, spesies primata hewan kebal hiv, obat aids virus hiv terbaru

No comments:

Post a Comment