Tuesday, November 2, 2010

BENCANA BANJIR MALAYSIA BANJIR BANDANG TERJANG MALAYSIA 12.000 Orang Dievakuasi

FOTO FENOMENA BENCANA BANJIR MALAYSIA 2010 - Bencana Banjir Malaysia Banjir Bandang Raksasa Terjang Malaysia 12.000 Orang Dievakuasi. Bencana alam dahsyat terbaru 2010. Bencana banjir melanda Malaysia. Lebih dari 12 ribu orang dievakuasi akibat banjir yang terjadi di dua negeri bagian Malaysia tersebut. Sekolah-sekolah pun terpaksa diliburkan. Liat juga bencana di Indonesia Video Youtube Detik Detik Sunami Mentawai 2010 Gelombang Raksasa Tsunami dan Video Awan Panas Gunung Merapi Meletus Lagi November 2010 Tepatnya 1/11/2010.

Di negeri bagian Perlis, yang berbatasan dengan Thailand, sekitar 3 ribu orang diungsikan. Mereka kini tinggal di tempat-tempat penampungan. Sebanyak 11 sekolah diliburkan akibat banjir yang disebabkan oleh hujan deras tersebut.

Demikian seperti diberitakan kantor berita resmi Malaysia, Bernama dan dilansir AFP, Selasa (2/11/2010).

Menurut Bernama, beberapa jalan di Perlis tak bisa dilalui akibat banjir. Gedung-gedung publik, termasuk sebuah rumah sakit pun terendam banjir.

Banjir juga melanda negeri bagian Kedah yang berdekatan dengan Perlis. Di sana, sekitar 9.264 warga terpaksa diungsikan dari rumah-rumah mereka yang terendam banjir. Mereka ditempatkan di 39 pusat penampungan.

Akibat hujan deras, permukaan air di beberapa sungai di Kedah telah meningkat melebihi level bahaya.

Selain Malaysia, banjir juga menerjang Thailand. Banjir yang terjadi sejak bulan Oktober tersebut telah menewaskan lebih dari 100 orang. Hari ini bahkan banjir besar melanda Kota Hat Yai di selatan Thailand. Permukaan air di sejumlah tempat bahkan mencapai beberapa meter.

Otoritas Thai memperkirakan, hampir enam juta jiwa penduduk terkena bencana banjir di negeri itu. Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva bahkan menyebut banjir kali ini sebagai "bencana alam dahsyat". detik.com

Banjir Malaysia, Banjir Malaysia 2010, Bencana Banjir Malaysia, Banjir Bandang Raksasa Terjang Malaysia, Fenomena Alam Terbaru

No comments:

Post a Comment