Thursday, October 8, 2009

BADAI PARMA Ancaman BARU Paska Gempa: Wilayah Sumatera Jawa Sulawesi Maluku Papua Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrim! TETAP SIAGA BENCANA ALAM!

Foto Badai Parma Ancaman Paska Gempa Gambar Badai Ekstrim Wilayah Sumatera Jawa Sulawesi Maluku Papua Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrim
Badai tropis Parma yang datang dari arah Philipines menjadi ancaman baru paska Gempa Padang Sumbar. Wilayah Indonesia Sumatera Jawa Sulawesi Maluku Papua kembali bersiap menghadapi serangan bencana alam baru karena badai dahsyat ini menyebabkan cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang puting beliung. Banjir hebat ditengarai berpotensi timbul pasca badai.

Sekedar info, hujan deras di Jakarta akhir pekan kemarin merupakan imbas dari badai Parma. Pekam ini badai Melor juga nimbrung sehingga hujan deras tetap mengancam pada 6-8 Oktober.

Berdasarkan pernyataan BMKG bahwa di belahan bumi utara masih terdapat aktivitas badai tropis Parma yang berada di Laut Cina Selatan dan badai tropis Melor di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina. Kedua badai tropis ini mempengaruhi kondisi atmosfer di wilayah Indonesia terutama di bagian utara dan barat serta di sekitar ekuator.

Baca tuntas berita ancaman Badai Parma paska Gempa Padang Sumatera yang menyebabkan cuaca ekstrim dan berpontensi banjir di
Sumatera Jawa Sulawesi Maluku Papua. Tetap siaga bencana alam!

Badai Parma, Awas Hujan Lebat dan Angin Kencang! Diprediksi Picu Hujan Deras 6-8 Oktober!

Aktivitas badai tropis Parma di utara Filipina ternyata berpengaruh pada cuaca di Indonesia. Di sejumlah wilayah, badai tersebut berpotensi menimbulkan cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Demikian rilis yang dikirim Sub Bidang Cuaca Ekstrim Bidang Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika kepada detikcom, Kamis (8/10/2009). Cuaca ekstrim ini akan ditemui di wilayah utara khatulistiwa bagian barat dan tengah.

Selain itu, aktivitas pusaran angin tertutup di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera Selatan juga perlu diperhatikan. Adanya pumpunan angin di sepanjang Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera bagian Utara hingga Laut Cina Selatan sebelah Barat Filipina yang mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah:

* Pesisir barat Sumatera
* Sebagian besar Sumatera
* Pesisir timur Sumatera bagian utara dan tengah
* Jawa bagian barat
* Kalimantan bagian barat, timur dan tengah
* Sulawesi bagian barat, tengah dan selatan
* Sebagian besar wilayah Maluku
* Papua bagian barat, utara dan timur

Sebelumnya, BMKG sempat mengatakan, badai Parma tidak akan berpengaruh pada cuaca di Indonesia. Badai berkekuatan 222 km/jam itu terlampau jauh sehingga tidak akan sampai ke wilayah Indonesia. (disarikan dari beberapa berita detik.com)

No comments:

Post a Comment