Thursday, October 29, 2009

CARA UNIK Ramal Masa Depan Dengan Ampas Kopi: Saingan Mama Lauren Meramal Kiamat 2012 NIH!

Foto Gambar Cara Unik Ramal Masa Depan Kiamat 2012 Ampas Kopi Saingan Mama Lauren Ramalan Kiamat 2012
Cara unik untuk meramal masa depan dengan melihatnya dari ampas kopi! Apakah akan menjadi saingan Mama Lauren ya dalam menentukan apakah benar terjadi kiamat tahun 2012 :)

Mengapa kita begitu tertarik dengan sesuatu yang belum terjadi, padahal bila sudah tahu dari awal mungkin justru tidak ada sensasinya ya. Kalau yang diramalkan itu sesuatu yang baik, mungkin akan timbul rasa bahagia dan senang. Tapi kalau ternyata hasilnya kurang baik atau bahkan sangat mengerikan apakah masih kepingin mendengarnya :)

Banyak orang yang tertarik dengan ramalan mama loren, prediksi Ki Joko Bodo, atau visi dari Permadi tentang kejadian masa depan. Rasa penasaran ini bisa jadi didasarkan pada keingin untuk melakukan tindakan preventif, merasa umur tidak panjang (?) atau merasakan suatu keasyikan membayangkan sesuatu akan terjadi namun sudah mengetahuinya dari sekarang. Ketika yang diterawang benar-benar terjadi mereka akan mengatakan dengan bangga "Oh kalau yang itu sih saya sudah tahu dari dulu!"

Terlepas dari segala fenomena di atas, cara unik meramal masa depan dengan ampas kopi berikut ini cukup menarik untuk disimak. Mungkin akan menjadi trend mengalahkan aksi ramalan mama lauren tentang kiamat 2012, karena Anda dapat melakukannya sambil menikmati secangkir minuman hangat :)

Menerawang Masa Depan, Cara Unik Memikat Pelanggan Kopi

Kompas. Berbagai cara dilakukan untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Sebuah jaringan kafe yang terkenal di Israel, Illan’s Coffee House, di Tel Aviv, mengatakan kepada para pelanggan bahwa mereka dapat mengetahui ramalan masa depan jika mereka memesan secangkir kopi dan meninggalkan ampasnya.

Uniknya, layanan itu gratis, tidak dipungut bayaran. Para pelayan mengatakan bahwa sebuah kejutan menanti ketika para pencinta kopi itu selesai menyeruput kopinya.

Manajer kafe itu, Michal Steg, mengatakan, mereka telah menyewa seorang peramal gipsi untuk mengajarkan kepada para pramusaji bagaimana menginterpretasikan ampas kopi itu. Menarik juga nih....

No comments:

Post a Comment