Tuesday, October 6, 2009

INFO SEHAT: Antibiotik Untuk FLU Ingus Hijau Tidak Efektif! Warna Ingus Akibat Flu Tidak Disebabkan Infeksi Bakteri!

Foto Antibiotik Untuk Flu Ingus Hijau Tidak Efektif Gambar Warna Ingus Akibat Flu Tidak Dipengaruhi Infeksi Bakteri
Ternyata pemberian antibiotik saat flu ingus berwarna hijau tidak efektif. Perubahan warna ingus dari putih kemudian menjadi kuning dan berakhir ke hijau tidak disebabkan oleh infeksi bakteri.

Secara umum pemberian antibiotik saat kita sakit biasanya diresepkan oleh dokter dengan alasan penyakit yang diderita pasien akibat serangan bakteri. Hal ini juga diterapkan kepada anak-anak yang memiliki gejala flu dengan ingus yang berwarna hijau. Kebiasaan ini berasal dari pengertian bahwa ingus warna hijau menunjukkan adanya infeksi bakteri
.

Namun dari hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa warna ingus yang hijau bukan akibat infeksi bakteri sehingga tidak efektifnya pemberian antibiotik.

Baca selengkapnya artikel berikut ini.

Ingus Hijau Belum Tentu Infeksi Bakteri

Detikhealth. Flu dan ingus berwarna hijau sering disebut-sebut karena ulah infeksi bakteri dan pasien kebanyakan diberi obat antibiotik. Tapi benarkah kabar ingus hijau selalu pertanda adanya infeksi bakteri?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian dokter akan meresepkan antibiotik jika pasien terutama anak-anak memiliki gejala flu dengan ingus yang berwarna hijau. Kebiasaan ini berasal dari pengertian bahwa warna hijau menunjukkan adanya infeksi bakteri.

Tapi beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa warna ingus yang hijau bukan lagi akibat infeksi bakteri, karena ini ditunjukkan dengan tidak efektifnya pemberian antibiotik.

Sebuah penelitian melibatkan 142 anak-anak dengan kotoran hidung yang berwarna hijau ke dalam beberapa kelompok. Anak-anak tersebut dibagi menjadi dua kelompok dengan satu kelompok diberikan antibiotik sedangkan kelompok lainnya sebagai kontrol (tidak diberikan antibiotik). Peneliti menemukan bahwa kelompok yang diberi antibiotik tidak memberikan efek yang signifikan dalam melawan organisme patogen atau mengurangi gejalanya.

Hal ini berdasarkan data yang didapatkan yaitu sekitar 35 persen anak-anak yang diberikan obat antibiotik menunjukkan perbaikan sedangkan anak yang digunakan sebagai kontrol menunjukkan perbaikan sebesar 31 persen, sehingga perbedaannya tidak terlalu jauh.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ketika virus masuk ke saluran pernapasan tubuh akan membuat lendir yang dapat membantu menghilangkan kuman dari hidung. Setelah tiga hari sel-sel kekebalan tubuh akan melawan dan mengubah warna kotoran hidung menjadi putih atau kekuningan, seperti dikutip dari The New York Times, Selasa (6/10/2009).

Namun, ketika bakteri yang hidup dihidung tumbuh kembali, bisa jadi bakteri tersebut juga ditemukan dalam lendir yang mengubah warnanya menjadi hijau. Petugas CDC mengatakan bahwa hal ini adalah sesuatu yang normal, tapi bukan berarti setiap kotoran yang berwarna hijau akibat infeksi bakteri.

Ingus umumnya dihasilkan oleh lapisan sel pada saluran sinus. Ini untuk menjaga membran nasal agar tetap lembab, selain itu ingus juga berguna untuk melawan infeksi dan iritasi. Sementara itu para ahli mengatakan bahwa antibiotik diperlukan jika sudah terdiagnosa bakteri menginfeksi radang selaput lendir.

No comments:

Post a Comment