Sunday, October 31, 2010

BERITA TERKINI MERAPI LETUSAN GUNUNG MERAPI TERBARU Luncurkan Awan Panas Raksasa Info Terakhir Wedhus Gembel

FOTO KONDISI GUNUNG MERAPI TERBARU GAMBAR MERAPI TERAKHIR - Berita Terkini Merapi Letusan Gunung Merapi Terbaru Luncurkan Awan Panas Raksasa. Info Terakhir Kondisi dan Kabar Gunung Merapi 2010. Awan panas tampak membumbung tinggi dari puncak Merapi, Senin (1/11), sekitar pukul 10.00 WIB. Munculnya awan panas ini langsung membuat pengungsi di barak Wukir Asih--yang berjarak hanya sekitar 11 km dari puncak lereng-- berhamburan ke luar barak. Baca juga Status Awas Gunung Merapi Meletus Lagi Pagi Ini November 2010.

Pengungsi umumnya panik karena takut awan panas meluncur ke arah pengungsian. Petugas TNI dari Kodam Diponegoro langsung menenangkan warga yang panik. Warga diimbau mengenakan masker dan dilarang untuk mendekati lereng.

Beberapa pengungsi meninggalkan barak, sementara yang lain tetap di dalam tenda. Melihat awan yang membumbung tinggi, sejumlah anak di barak pengungsian menangis. Mereka berteriak karena takut melihat kepulan asap raksasa.

Di pihak lain, petugas dan tim SAR, mulai ditarik dari daerah yang berjarak kurang dari 10 km. Menurut salah satu petugas dari Basarnah, Sunardjo, belum asa rencana untuk mengevakuasi pengungsi di salah satu barak terdepan itu. "Belum ada perintah, tapi kami siaga terus kalau ada perintah untuk mengevakuasi warga," katanya.

Luncuran awan panas raksasa ini tidak diprediksi warga sebelumnya. Ini karena kondisi langit yang cerah sehingga kondisi Merapi sangat jelas terlihat dari barak Wukir Asih. Tapi dalam hitungan detik, kondisi berubah. Sempat terdengar bunyi gemuruh yang langsung disertai kepulan awan panas raksasa. republika.co.id

Gunung Merapi, Gunung Merapi Meletus Lagi Hari ini, Gunung Merapi Kembali Meletus, Letusan Awan Panas Merapi Wedhus Gembel Merapi, Video Youtube Gunung Merapi Lagi, Foto Gunung Merapi Terakhir, Gambar Merapi Terkini, Gempa Vulkanik, Berita Terbaru Merapi, Info Terkini Merapi Hari Ini, Status Gunung Merapi Makin Berbahaya, Berita Gunung Merapi Update

No comments:

Post a Comment