Monday, September 13, 2010

TIPS HAMIL CARA HINDARI NYERI PUNGGUNG SAAT HAMIL Gunakan Maternity Belt

TISP SEHAT WANITA HAMIL - Tips Cara Menghindari Nyeri Punggung Saat Hamil Dengan Maternity Belt - Sakit nyeri punggung merupakan momok para ibu saat hamil. Berikut ini cara menghilangkan rasa sakit dan nyeri di punggung bagi wanita hamil menggunakan Maternity Belt. Jangan lupa dibaca tips cara mengetahui dan menebak jenis kelamin bayi saat hamil muda. Bagi yang belum punya anak silahkan dilihat tips cara cepat hamil alami kenali tanda masa subur wanita.

HAMIL, impian wanita yang telah menikah. Dari bulan ke bulan, Anda akan rasakan keajaiban-keajaiban yang belum pernah dialami sebelumnya.

Meski menjadi pengalaman mendebarkan, keluhan wanita hamil muncul seiring bertambahnya usia kehamilan. Salah satunya, nyeri di tulang belakang atau pegal-pegal pada daerah punggung atau pinggang. Duh, adakah cara mengatasinya? Berikut ulasan Dr Dwi Santy Kusumaningsih SpOG dari Rumah Sakit Meilia, Cibubur:

Keluhan di Tulang Belakang

Selama hamil, wajar terjadi perubahan pada postur tubuh, dimana tulang belakang menjadi membungkuk (lordosis) sebagai kompensasi dari semakin besarnya rahim dan janin. Selain itu, elastisitas sendi-sendi tulang belakang meningkat yang menyebabkan sendi-sendi tersebut menjadi mudah bergerak. Akibat hal-hal tersebut di atas, sering timbul perasaan tidak nyaman dan nyeri pada tulang belakang bagian bawah (lower back) –utamanya terjadi pada akhir kehamilan.

Selain keluhan nyeri di punggung tulang belakang bagian bawah, keluhan yang sering muncul adalah perasaan baal, kesemutan, kram, dan sakit pada tangan karena traksi (penarikan) saraf ulnaris dan mediana akibat perubahan postur tulang belakang dan leher.

Solusi Praktis

Untuk mengurangi keluhan rasa nyeri di punggung, sebaiknya bumil menghindari stres dan ketegangan selama hamil. Bila Moms stres, akibatnya dapat memperburuk nyeri punggung. Disarankan juga agar Moms melakukan latihan ringan untuk memperbaiki postur tulang belakang.

Nah, ada lagi satu cara untuk mengatasinya. Bila Moms ingin praktis, Anda bisa menggunakan penyangga perut (maternity belt) untuk menyangga rahim sehingga dapat mengurangi terjadinya perubahan tulang belakang.

Penyangga perut ini umumnya berbentuk seperti ikat pinggang dengan bagian depan diberi semacam bantalan. Bagaimana dengan keadaan janin dan perut? Tak apa, umumnya bahan terbuat dari bahan elastis, sehingga dengan leluasa dapat melar mengikuti ukuran perut yang bertambah besar.

Tak hanya itu, matternity belt juga berfungsi untuk menopang tulang belakang dan menjaga agar tidak terjadi mobilitas yang berlebihan pada sendi-sendi tulang belakang.

Nah, dengan penyangga perut ini, diharapkan keluhan Moms terhadap postur tulang belakang bisa berkurang.

Kapan Dipakai?

Moms bisa menggunakan matternity belt pada trimester kedua hingga akhir kehamilan, bahkan ada yang bisa digunakan pada trimester pertama, bergantung kondisi Moms selama hamil.

Bila Moms ingin menggunakan matternity belt setelah timbul keluhan nyeri atau pegal pada tulang belakang bagian bawah, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa nyeri tersebut bukan nyeri akibat kontraksi. Mengapa? Karena nyeri pinggang akibat perubahan postur tulang belakang dan nyeri karena kontraksi hampir sama, tapi tatalaksananya berbeda. Bila ternyata

Moms merasa nyeri akibat kontraksi maka harus dihilangkan dulu kontraksinya. Bila dibiarkan akan berlanjut bahkan bisa terjadi kelahiran di tempat. So, bila ragu, langsung tanyakan saja pada dokter kandungan Anda ya, Moms?

Tip Memilih Maternity Belt

Oh ya, memilih penyangga perut tak boleh asal pilih. Tetap perhatikan kualitas bahan dan cara penggunaannya. Berikut panduan untuk Moms!
- Pilihlah bahan yang nyaman, elastis dan berpori seperti katun.
- Sesuaikan ukuran atau model-nya dengan usia dan berat kehamilan, karena janin terus bertumbuh seiring bertambahnya usia kehamilan.
- Umumnya digunakan di perut bagian bawah atau sesuai petunjuk gambar pada kemasan produk tersebut.
- Pastikan matternity belt sudah direkatkan erat-erat.
- Matternity belt sebaiknya digunakan bersamaan dengan pakaian dalam sehingga terasa manfaatnya.
- Bila perlu, maternity belt tidak hanya digunakan saat keluhan nyeri tulang belakang muncul. Melainkan sesering mungkin, utamanya saat Moms beraktivitas. okezone.com

tips hamil, cara cepat hamil, cara sehat cepat hamil alami, keluhan saat hamil, sakit punggung hamil, mengatasi rasa nyeri pungung waktu hamil, jenis kelamin anak, jenis kelamin anak bayi, jenis kelamin janin dikandungan, cara mengetahui jenis kelamin bayi, cara punya anak perempuan atau laki-laki, tips proses kelahian alami, ramuan tradisional susut perut

No comments:

Post a Comment