Romancinta Bertiga Dibalik Terali Penjara

Dua orang narapidana dalam satu sel sedang asyik bercukur, yang pertama bilang "ini bukan salahku!" Aku membunuh seekor nyamuk secara biadab tadi malam, tentu saja tanpa kehadiran saksi mata, tapi kalian tidak bisa membawaku ke pengadilan berdasarkan pengakuanku ini. karena omongan tidak berlaku disini tanpa adanya bukti materil dan persetujuan saksi".

"Hahaha... Oh ya?" sambut napi kedua "kau masih terlalu amatir untuk membuat perbedaan disini, artinya kau baru merasakan bagaimana semalam suntuk bersama seekor nyamuk didalam sel. tapi baiklah, aku bisa meninjau kembali rekaman pengakuanmu ini, kecuali kalau kau mau bekerja sama"

"Hey, dengar ya!, Aku tak pernah cari Masalah, masalah yang selalu cari aku, ketika masalah menemukan aku, masalah itu sendiri yang bikin Masalah" potong napi pertama yang lagi sensi

Napi kedua merasa tersentak dengan gertakan itu "kalau kau tak suka dengan jawabanku, jangan pernah membuat pengakuan dengan pikiran sempit lewat mulut besar padaku. karena aku orang yang selalu tertawa setiap kali menonton film horor, jadi kalau kau berniat membuatku jengkel, dan aku mulai tersenyum... waspadalah!"

Seorang sipir yang kebetulan lewat didepan sel itu tertawa melihat mereka berdebat.

"Apa yang kau tertawakan, badut?" kata napi pertama.

"maaf bro", balas sang sipir "selama dua puluh tahun pengabdianku, dimana lagi aku bisa menemukan kumpulan orang tidak bersalah, kalau bukan di penjara?"