VIVAnews - Saat ini banyak produser yang memproduksi film lokal yang bertema mistis dan penuh adegan syur. Tawaran untuk bermain dalam film bertema tersebut, beberapa kali datang pada Happy Salma, tetapi ia menolaknya.
''Nggak saya ambil. Memang bukan karena siapa-siapa. Kami punya tanggung jawab. Terutama budaya bangsa,'' kata Happy saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Wanita asal Sukabumi ini mengaku ingin mendapat peran yang lebih menantang. Ia selalu ingin mencoba peran baru dan berbeda dari sebelumnya.
''Dengan seiring berjalannya waktu, mencari lagi yang kurang di waktu lalu supaya bisa aku perbaiki. Salah satunya, pilih peran yang menantang,'' katanya.
Happy Salma memang termasuk artis yang sangat selektif dalam memilih peran. Ia mengaku selalu berusaha maksimal dalam tiap peran yang dilakoninya. Berkat kerja kerasnya, istri dari Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa itu, mendapat penghargaan sebagai artis pendukung wanita terbaik FFI 2010.
''Aku sudah seneng dapat piala, ada sertifikat. Itu bukti kerja kerasku dan juga keberuntungan. Saya beruntung aja. Kalau dibilang pembuktian, ya memang saya selalu memberikan terbaik. Begitu juga ke depannya,'' kata Happy. (adi)
No comments:
Post a Comment