VIVAnews - Di Kota Yogyakarta dan Solo, bioskop-bioskop yang menayangkan film terakhir 'Harry Potter' dipenuhi dengan penonton. Di Yogya, ribuan tiket film "Harry Potter and The Deathly Hallows; Part 2" ludes terjual dalam penayangan perdana di Empire XXI Yogyakarta.
"Untuk hari ini jumlah penonton 3.500," kata Ilham Murjayanto, Manajer XXI Yogyakarta, Kepada VIVAnews.com di studio Empire XXI Yogyakarta, Jum'at, 29 Juli 2011.
Ia mengatakan, penjualan tiket sudah dibuka sejak hari Rabu 26 Juli lalu. Sedangkan hari ini penonton sudah mulai antre sejak pukul 07.00 wib pagi tadi dan loketnya baru dibuka pukul 11.30 WIB. "Tadi ada yang datang dari pukul 07.00," ujarnya.
Sementara itu, khusus besok Sabtu 30 Juli ada 25 kali show atau tayang hingga jam 24.00. "Kalau hari biasa harga tiket untuk studio biasa Rp25 ribu dan Rp35 ribu untuk 3D (dimensi), sedangkan khusus untuk hari Sabtu dan Minggu harga tiket studio biasa Rp25 ribu dan Rp50 ribu untuk 3D," kata ilham.
Sementara itu, tiket yang paling cepat habis terjual adalah tiket buat studio tiga dimensi, karena kualitas gambarnya lebih bagus dan penonton lebih banyak memilih itu.
Fenomena serupa juga terjadi di Solo. Ratusan calon penonton sudah antre berjam-jam sebelum film dimulai di Bioskop 21 Solo. Tak ayal, ketika pintu masuk bioskop dibuka ratusan masyarakat Solo pun langsung bergerombol masuk untuk antre mendapatkan tiket.
Berdasarkan pantauan VIVAnews.com di Bioskop 21 Solo Grand Mall (SGM) antrian terihat di dua loket penjualan tiket. Ada pelajar, mahasiswa, muda-mudi maupun anak-anak yang didampingi oleh orang tuanya untuk mengantre tiket. Mereka berbaris teratur dan tertib sembari menunggu giliran mendapatkan tiket.
Manager 21 SGM, Bambang Rahmad Widodo, mengatakan, antrean pembelian tiket fil Harry Potter kali ini cukup panjang. Bahkan, dibandingkan pengalaman pemutaran film-film sebelumnya, kali ini jumlah antreannya lebih banyak.
“Justru antrean ini melebihi film seri-seri Harry Potter sebelumnya. Bahkan antrean film Laskar Pelangi pun kalah dibandingkan sekarang ini,“ kata Bambang kepada VIVAnews.com, Jumat 29 Juli 2011.
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah antrean penonton, pihaknya pun telah menyiapkan tiga studio untuk pemutaran film Harry Porter seri pamungkas ini. Bahkan, pemakaian studio sebanyak tiga ruangan merupakan yang paling banyak dibandingkan dengan seri Harry Potter sebelumnya.
“Setiap hari kami tayang 12 kali. Dan untuk pemutaran yang pertama tadi semua tiket telah sold out. Bahkan untuk tiket hari Sabtu-Selasa, sekitar 30 persen-40 persen telah direservasi, “ katanya.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, animo masyarakat Solo untuk menonton film Harry Potter memang terbilang tinggi. “Apalagi kemarin film Hollywood sempat dilarang masuk, membuat masyarakat Solo kian penasaran dengan film Harry Potter. Kemungkinan pemutaran film Harry Potter di Solo bisa sampai 1 bulan tayangnya,“ ucapnya.
Laporan Erick Tanjung dan Fajar Sodiq | Yogyakarta dan Solo
Friday, July 29, 2011
Histeria "Harry Potter" di Yogya dan Solo
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment