Showing posts with label Serial Rebellion. Show all posts
Showing posts with label Serial Rebellion. Show all posts

Monday, October 17, 2011

Turis Disantap Kanibal, Pemandu Wisata Diduga Ikutan Makan



Seorang pelaut keliling dunia diduga telah dimakan oleh kanibal selama kunjungannya ke pulau Laut Selatan, Polinesia, Pasifik.

Stefan Ramin dan Heike Dorsch

Sisa-sisa yang ditemukan di bara api unggun diyakini milik Stefan Ramin, penasihat bisnis berumur 40 tahun. Ia tampaknya berencana untuk berburu kambing di hutan setelah melepas jangkar di Nuku Hiva, Polinesia Perancis.


Henri Haiti, Pemandu Wisata Tersangka Kanibal
Pacarnya Heike Dorsch, 37, mengatakan melihat dia berangkat dengan pemandu lokal, bernama Henri Haiti. Hanya pemandunya yang kembali, dan ia mengatakan: "Ada kecelakaan. Dia membutuhkan bantuan."

Sebelum dia mengecek kebenarannya ke hutan, Haiti malah merantainya ke pohon dan  menyiksanya secara seksual.

Namun Dorsch berhasil melarikan diri beberapa jam kemudian untuk melapor ke petugas dan mereka memulai pencarian Mr Ramin selama 7 hari.

Pekan lalu, abunya ditemukan di sebuah lembah oleh regu terdiri dari 22 petugas polisi. Di antara bara tulang-tulang terdapat tulang rahang, gigi dan logam yang meleleh. Penyidik percaya "tubuhnya dipotong-potong dan dibakar '.

Haiti menghilang dan tentara luar negeri Perancis segera bergabung dalam perburuan. Sisa bakaran itu diterbangkan ke sebuah rumah sakit di Papeete, ibukota Polinesia Prancis, dan dari sana dibawa ke Paris untuk analisis DNA, guna membuktikan apakah semua yang tersisa adalah milik Mr. Ramin.

Diketahui sejak 2008 bahwa Mr Ramin, dari Haselau, Schleswig-Holstein, Jerman utara, berangkat untuk berlayar keliling dunia dalam kapal catamaran bersama Dorsch.

Pulau Nuku Hiva

Di Facebooknya ia menulis minatnya adalah 'travelling, berlayar, Kitesurfing,  selancar, dan menyelam ... sebenarnya segala sesuatu yang dilakukan di air ".

Pasangan ini menggunakan sebuah blog online untuk melaporkan progress mereka ke teman dan kerabat.

Bulan lalu mereka melepas jangkar di Nuku Hiva, pulau terbesar dari gugusan Marquesas yang selama berabad-abad telah banyak laporan adanya kanibalisme.

Kepala penyidik Perancis José Thorel, berpangkalan di Tahiti mengatakan, "tidak tertutup kemungkinan bahwa sisa-sisa itu adalah Mr Ramin, tapi pembuktian DNA bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk menganalisis". Surat kabar  Bild Jerman mengatakan bahwa Haiti adalah tersangka kanibalnya.

Peta Pasifik
Dilansir dari pulau itu: "Abu tersebar beberapa meter persegi. Di dalamnya tulang, gigi palsu dan gigi tiruan buatan dengan logam hangus. Tercium Bau daging terbakar. Di sekitar perapian terdapat pakaian bertebaran".

"Seorang jaksa mengatakan bahwa kemungkinan ia dibunuh oleh kanibal dan beberapa bagian dari dirinya telah disantap."

Debora Kimitete, wakil walikota Nuku Hiva, mengatakan kepada situs berita lokal Les Nouvelles: "Tidak seorang pun dapat percaya apa yang telah terjadi. Ini belum pernah terjadi di sini sebelumnya, ini adalah pertama kalinya, itu mengerikan."

Nuku Hiva memiliki populasi lebih dari 2.000 dan pernah muncul dalam cerita-cerita dari Herman Melville, penulis Moby Dick.

Di luar film-film horor, kanibalisme hampir tidak pernah terdengar di dunia modern. Suku Korowai Papua Nugini adalah salah satu suku terakhir yang masih hidup dengan makan manusia sebagai praktek budaya. Berjumlah sekitar 3.000, mereka tinggal di daerah sangat terpencil, mereka tidak mengetahui ada orang lain selain mereka sendiri sampai tahun 1970. Meskipun klaim ini belum diverifikasi, Orang Korowai dilaporkan memakan otak manusia yang masih hangat.

Thursday, October 13, 2011

Gerakan Matikan HP Tanggal 15 Oktober, Goblok !


Inilah cerminan orang yang selalu membawa kepala tapi otaknya ditinggal entah dimana, lho, kenapa? sabar dulu. Saya hanyalah orang miskin, memiliki ponsel bukanlah hal luar biasa, tapi yang menjadi persoalan adalah, apakah ponsel saya selalu ada pulsa? Gerakan moral untuk mematikan HP pada tanggal 15 Oktober 2011 saya pikir terlalu berlebihan, bagaimana dengan HP yang tidak punya pulsa pada tanggal tersebut? Tolong dijawab dengan pikiran jernih dan jangan bertele-tele.

Lantas apakah dengan HP yang mati, tindak pencurian pulsa akan berhenti? pada saat itu, ya, tapi setelah HP anda menyala, modus itu kembali terjadi. Menurut saya, gerakan yang lebih efektif adalah, kosongkan pulsa anda pada tanggal 15 Oktober 2011, ada pertanyaan?

WAWANCARA PANAS:

Jawaban Operator Seluler: Aksi Matikan HP ? Ada Yang Lebih Tolol Gak?

Tuesday, October 11, 2011

Berurusan Polisi Gara-gara Ambil Foto Anak Sendiri di Mall



Seorang ayah mengambil foto putrinya di sebuah pusat perbelanjaan di dekat Glasgow, Skotlandia, ia dilarang ke mall dan diancam ponsel kameranya disita untuk kepentingan mencegah terorisme ketika dia menolak untuk menghapus foto.

Hazel, Foxnews.com

Chris White, (45),  dipanggil polisi setelah minggu lalu  dia mengambil foto dari Hazel (4), putrinya yang sedang makan es krim di pusat perbelanjaan Braehead. Seorang penjaga keamanan mendekatinya dan memintanya untuk menghapus gambar dan kemudian melarang dia ke mall, laporan Daily Record (10/10/11).

Petugas keamanan mengatakan kepada White yang diduga mengambil foto di pusat perbelanjaan adalah "ilegal" dan keamanan bisa menyita ponsel kamera White di bawah Undang-Undang Pencegahan Terorisme.

"Saya menjelaskan telah mengambil dua foto putri saya makan es krim dan bahwa dia satu-satunya orang di foto, jadi saya tidak melihat masalah apapun," kata White.

"Saya juga mengatakan bahwa saya tidak bersedia untuk menghapus foto dan saya telah upload ke Facebook."

Polisi tiba di tempat kejadian tak lama setelahnya. White mengatakan salah satu petugas polisi "agak mengintimidasi," namun membolehkan dia mengambil ponsel kameranya dengan syarat memberi rincian lengkap, termasuk nama, tempat lahir, usia, status pekerjaan dan alamat.

"Seandainya saya tidak mencoba menjaga rasa hormat dan kepercayaan pada petugas polisi, saya mungkin telah menjalankan hak saya untuk tidak memberikan detail-detail," kata White.

Seorang juru bicara mengatakan keamanan Pusat Belanja Braehead  bertindak dengan itikad baik. "Staf Ritel di sebuah kios es krim di Braehead menjadi curiga setelah mereka melihat pembelanja pria mengambil foto seorang anak duduk di counter mereka. Staf mengira pria itu juga telah mengambil foto dari mereka dan. mereka melapor salah satu staf keamanan pusat."

Juru bicara itu mengatakan asisten ritel tidak menyadari bahwa pria dan anak itu punya hubungan. "Seperti kebanyakan pusat perbelanjaan, kami memiliki kebijakan fotografi di mall untuk melindungi privasi para staf dan pembeli," kata juru bicara Braehead dalam sebuah pernyataan.

"Namun, bukan maksud kami untuk melarang anggota keluarga yang tidak bersalah untuk mengambil gambar."

Seorang juru bicara mengatakan pusat perbelanjaan Braehead mengubah kebijakan untuk memungkinkan keluarga dan teman-teman untuk mengambil foto di mall, efektif dengan segera.

"Kami ingin meminta maaf kepada Mr White yang mungkin telah menyebabkan dia dan keluarganya berada marabahaya"

Sementara White telah menyiapkan halaman Facebook dalam menanggapi insiden dan menyerukan orang untuk memboikot pusat perbelanjaan Braehead .
 

Bursa Saham New York Selamat dari Serangan Geng Hacker Anonymous



New York Stock Exchange (Bursa Saham New York) mampu selamat dari serangan gelombang pertama yang dilancarkan oleh geng hacker Anonymous, pada situs web mereka, dan masih berkibar meski terpengaruh hanya sebentar.



NYSE.com melambat dan offline sebentar 15:35-3:37 senin lalu, laporan media mengatakan, namun tidak ada gangguan pada perdagangan di bursa saham, dan website publik segera kembali normal.

Anonim telah memperingatkan sebelumnya bahwa serangan yang akan datang pada 3:30 pm pada 10 Oktober.

Kepala security online  Bursa ini, E.J. Hilbert mengatakan kepada Bloomberg serangan itu "seperti tumbukan lemah empat puluh sembilan pon berlari ke pegulat Sumo."

"Jika Anda tidak memiliki cukup orang di belakang peristiwa seperti ini, itu hanya lonjakan traffic sejauh yang berkaitan dengan NYSE," katanya.

Anonim telah membual bahwa mereka akan "menghapus" bursa saham dari internet, The Wall Street Journal melaporkan.
Situs pelacakan web, AlertSite melaporkan pada CNN, mengukur adanya peningkatan waktu respon, namun juru bicara NYSE Kaya Adamonis mengatakan, "Kami tidak mendeteksi masalah di website perusahaan kami pada waktu itu."

Anonim sebelumnya melancarkan serangan berhasil pada website Mastercard dan Visa. Beberapa nggotanya  berdebat di Twitter tentang rencana serangan NYSE,  mengklaim hal itu bisa membawa dampak buruk untuk protes Occupy Wall Street .

Thursday, September 15, 2011

Geger Hollywood Leaks, Grup Hacker Terbaru Afiliasi Anonymous, FBI Kecolongan Lagi



Sebuah geng hacker (hacktivist) terbaru yang menamakan diri mereka "Hollywood Leaks" yang berafiliasi dengan Anonymous, telah membuka front pertempuran lewat koridor selebriti-hacking. Dalam situs mereka, terungkap agenda mereka sebagai sebuah organisasi media grass-root ekstrimis anti hollywood yang didedikasikan untuk membawa informasi dan berita penting dari industri musik, film dan televisi untuk publik. Mereka menyediakan dan membocorkan segala informasi kepada semua orang yang membutuhkan dan mengirimnya secara aman dan anonim untuk sumber-sumber independen di seluruh dunia. Mereka mempublikasikan materi penting sekaligus menjaga identitas sumber-sumber anonimnya, tanpa takut ditekan dan disensor.

Photo: Stian - www.periscopepost.com

Menurut laporan suatu blog teknologi, mereka mengklaim telah memperoleh script film rahasia (pre-release), nomor telepon selebriti, Twitter feed dan gambar-gambar "behind the scene" dari berbagai majalah. Ternyata ancaman mereka bukan isapan jempol,dan dalam beberapa hari terakhir mereka sudah membidik para selebriti, seperti Kreayshawn dan Julianne Houghs yang sudah jadi korban. Pada hari Minggu lalu, mereka membocorkan foto bugil rapper Kreayshawn (saat ia menghadiri Penghargaan VMA) yang dicuri dari akun Twitter-nya. Hari berikutnya mereka memposting foto-foto pribadi Julianne Houghs.

Menurut berita dari Contact Music, kini giliran Scarlett Johansson yang jadi target. Awalnya aktris "iron man 2" 26 tahun ini tidak menyangka sedikitpun, tapi setelah beberapa foto bugilnya yang ia ambil dari ponselnya beredar luas di internet, barulah ia sadar kalau informasi ponselnya telah disadap hacker. Johansson segera melapor FBI. Foto telanjang Johansson merupakan tergolong baru yang ada di internet setelah para selebritas, seperti Jessica Alba dan Vanessa Hudgens, yang juga mengalami kejadian memalukan atas foto vulgar yang tersebar di internet. Sebaliknya, Hollywood Leaks malah menjanjikan akan memposting foto telanjang bintang lainnya, yang diperoleh dari skrip curian dan email.

Pada Daily Dot, mereka mengatakan "kami lakukan karena kami bisa, karena menyenangkan, dan karena "mengapa tidak?" Persetan Hollywood! Persetan para artis yang tak lebih dari sekedar "barang".

Memang ada banyak rumor dalam beberapa bulan terakhir tentang geng hacker yang mendapatkan akses ke telepon dan account email dari berbagai bintang Hollywood. Apakah hacker dalam rumor adalah sekelompok sama seperti Hollywood Leaks, belum jelas. Meski sejak awal tahun ini FBI sibuk mengejar hacker, namun sejauh ini kelihatannya mereka belum banyak kemajuan.

Apakah fenomena ini akan menular pada selebritis Indonesia? tidak mustahil, karena geng Hollywood Leaks akan menampung informasi dari geng simpatisan di seluruh penjuru dunia, kita tunggu saja tanggal mainnya.

Sunday, June 12, 2011

Takdir Nahkoda di Ujung Samurai


Dibawah guguran daun-daun dermaga loji VOC, seorang prajurit mengintip maut menarik tiga puluh jangkarnya dalam senja paling indah yang pernah dia lihat, sambil berbisik "nikmatilah, ini terakhir", selepas fajar Van Langen membentangkan permadani bahan peledak sepanjang koridor sempit sungai Batanghari, dan diatas abu istana Kesultanan Jambi, istri prajurit berbisik "sandiwara ini belum selesai"

Kejadian 1918 dua puluh tahun silam, masih terekam dalam memori Masnah, yang menyaksikan suaminya gugur secara heroik dalam pertempuran sungai yang bersejarah. Dia menceritakan kepada anak semata wayangnya Indonezilla, dengan rasa patriotis dan kesan emosional yang besar, agar suatu hari kelak anaknya menjadi legenda seperti bapaknya.

Indonezilla, kelahiran Desa Olak Kemang tepian Batanghari yang bertubuh tegap, mendapatkan keterangan medis memenuhi syarat untuk masuk perusahaan perkapalan di Singapura, ketika masih magang teknisi berumur 20 tahun pada tahun 1938. Kemudian dia ditugaskan ke Sumatera, bekerja pada suatu galangan kering di Plaju, dekat Palembang. Tetapi dia kembali lagi ke Singapura pada bulan Desember 1941, ketika Inggris sedang perang melawan Jerman. Hari berikutnya dia memasuki Angkatan Laut melalui kantor rekrutmen di Singapura, dengan bersumpah sudah berumur 27 tahun, padahal baru 23 tahun.

Pada bulan yang sama Jepang menyerang Pearl Harbor, Hongkong, Filipina dan Hindia Belanda dan mulai menyusuri jazirah Malaya menuju benteng pertahanan yang "tak tertembus" Singapura. Bahkan ketika masih sebagai kepala kamar mesin yang sangat muda, dia tahu Singapura bakal jatuh. Demikian pula dengan seluruh garnisun Inggris yang mencakup ribuan prajurit yang dijuluki sebagai diggers (penggali) yang beberapa minggu kemudian dievakuasi ke Afrika Utara.

Singapura Jatuh pada 4 Februari 1942. Sungguh memalukan, Singapura dengan 130.000 prajuritnya harus menyerah. Padahal, pasukan garnisun Inggris melebihi jumlah itu sampai berlipat ganda ketimbang Jepang. Dua hari sebelumnya, Indonezilla diperintahkan membawa kapal - D-class Motor Launch 101 - untuk meledakkan pabrik penyulingan minyak Plaju. Setelah itu bersama anggota marinir dia bergerak menyusuri sungai ke arah muara.

Tiba-tiba dia mendapat firasat, dia harus mengarahkan kapalnya ketepi sungai, dan kapal yang panjangnya 40 meter itu masuk sedalam mungkin ke hutan bakau. Beberapa menit kemudian, sebuah kapal fregat Jepang dan beberapa kapal yang lebih kecil - semuanya bermuatan prajurit bersenjata - menuju hulu dengan kecepatan penuh. Begitu mereka lewat, dinamit yang dipasang di Plaju pun meledak.

Keluar dari hutan bakau sesudah malam turun, Indonezilla meneruskan perjalanan ke muara. Mulut muara telah diblokade kapal-kapal patroli Jepang, tetapi Indonezilla berhasil menyuruk melewati mereka dengan kecepatan penuh, dan marinirnya melepaskan tembakan sampai lolos dengan kecepatan 32 knot ke balik kegelapan. Mereka mencapai Batavia.

Di Batavia orang-orang Belanda bedebah itu menyita kapal mereka dan memerintahkan mereka untuk bergabung, menuju bukit-bukit untuk mempertahankan kota Bandung. Sementara kereta api yang membawa mereka mendekati bukit-bukit, tembakan artileri mulai kedengaran, tentara Jepang makin mendesak menuju Bandung. Pertempuran untuk mempertahankan kota itu benar-benar mimpi buruk, tak seorang pun yang memegang tampuk pimpinan  pada pihak Hindia Belanda yang dapat dihubungi. Orang-orang sipil Belanda dan Indo-Belanda lari terbirit-birit meninggalkan kota yang dijarah oleh orang-orang pribumi. Tak ada yang tahu siapa musuh, keadaan benar-benar kacau.

Indonezilla dan pasukannya mundur dengan jalan kaki. Jalan raya dan jalan-jalan kecil dari bukit-bukit ke dataran rendah diluar batavia merupakan pusat kekacauan antara penduduk sipil dengan pasukan kolonial Belanda. Kelompok Indonezilla berceceran. Ketika hendak memasuki kota, tinggal sepuluh dari dua puluh orang. Beberapa diantaranya terbunuh, ada yang tertinggal dan terpisah karena pertempuran yang mendadak dan ada pula yang ngeloyor mengadu nasib sendiri.

Jawa bukan wilayah inggris, dan mereka diperlakukan dengan tidak baik oleh Belanda. Mereka tidak mempunyai kewajiban tetap bertugas dan mati mempertahankan Batavia. Ketika itu dia dan pasukannya mempelajari sebuah peta dan memutuskan menuju barat, kepantai utara yang berpenduduk sangat padat, menuju Merak. Tapi Pasukan Jepang sudah menduduki setiap pelabuhan dan setiap desa nelayan, bendera matahari terbit telah dinaikkan dihalaman kantor pelabuhan. Cepat atau lambat, Jepang pasti akan menyapu wilayah mana pun, termasuk menyapu bersih orang-orang seperti Indonezilla, tentara gabungan yang tidak jelas asal-usulnya, dari kesatuan mana, bahkan angkatan perang negara mana. Mereka ibarat pasukan yang kocar-kacir yang terjebak diantara dua kekuatan, Jepang - Belanda. Dan mereka begitu ketakutan, kelelahan, kelaparan serta kehausan. Mereka hidup mencuri-curi, yang berlaku ketika itu adalah siapa yang kuat dialah yang akan tetap hidup, dan persetan dengan orang lain.

Kelompok Indonezilla mendekati suatu pelabuhan kecil di Merak. Orang-orang Jepang memiliki benteng disana tetapi mereka begitu laparnya hingga mereka menyelinap ke kota mencari makanan. Apa yang ditemukan kelompok itu lebih berharga. Sebuah kapal Uap dengan berat 7000 ton dari Rotterdam Lloyd Line, yang tadinya digunakan sebagai kapal batu bara. SS Kerapu, begitu nama kapal tersebut, sudah bertahun-tahun tidak berlayar, tapi semua peralatannya masih lengkap dan perwira mesin dari kelompok Indonezilla memperkirakan akan bisa menghidupkan kapal itu. Akhirnya, dengan ditolong kegelapan, mereka pun mulai menghidupkan mesin sesudah berhasil memanaskan ketel uap. Ketika itu, mereka benar-benar bedo'a.

Kapal itu pun berhasil lolos dari pelabuhan tanpa menimbulkan kecurigaan apa-apa. Pelayaran melalui kepulauan Hindia Belanda bukanlah piknik yang menyenangkan. Makanan kurang, demikian pula air. Tapi ketika itu - Maret 1942 - laut dikuasai bendera matahari terbit dan jika kapal uap itu terlihat oleh Jepang, pasti dikira dikuasai Jepang pula. Indonezilla berhasil melayarkan kapalnya begitu lama,  terputus dari siapa dan tempat mana pun

Sekitar seminggu kapal itu berlayar kearah utara, persediaan batu bara yang tipis memaksa mereka untuk mencari tempat bersandar dipantai timur Jambi, Nipah panjang. Indonezilla mengenal daerah itu dengan baik, bahkan tanpa kompas pun, ditengah gelap gulita dia mampu melayarkan kapal besar tanpa kandas ke muara yang diselimuti hutan bakau lebat. Tapi yang merisaukan mereka adalah patroli Angkatan Laut Jepang disekitar pulau Berhala yang berjarak tidak sampai 10 mil dari mulut muara. Dan yang tejadi pada tengah malam itu, tiba-tiba sebuah kapal destroyer berada tepat didepan hidung SS Kerapu, seolah-olah sedang menyiapkan pesta penyambutan malam tahun baru.

Destroyer itu menyalakan lampu morse nya, meminta SS Kerapu berhenti untuk diperiksa. Sudah pasti mereka curiga, rute yang diambil SS Kerapu tidak seharusnya menyusur muara pantai timur yang sepi jika hendak menuju Singapura. Bagi Indonezilla, berhenti sama artinya dengan mati konyol, dan beberapa menit berikutnya meriam-meriam lima inci kapal Jepang mulai memuntahkan proyektil. Dalam waktu singkat api berkobar di dek SS Kerapu, tapi tidak ada pilihan lain, dalam waktu lima menit sebelum tenggelam mereka harus bisa menabrakkan kapal mereka kelambung destroyer itu. Ditengah kepanikan luar biasa, SS Kerapu yang oleng disobek proyektil meriam, tetap melaju kencang untuk misi terakhir, kamikaze. 

Kurang dari tiga menit, SS Kerapu yang terluka parah berhasil mencium lambung destroyer yang sedang berusaha menghindar tapi terlambat. Baku hantam dua monster besi pun tak terelakkan, sementara sekoci indonezilla mendayung sekuat tenaga menuju muara yang gelap, orang-orang jepang melakukan upaya yang sia-sia menyelamatkan kapal mereka yang mulai terbakar dan setengah oleng. Indonezilla tidak ingat apakah kedua kapal itu akhirnya tenggelam, ketika tiba-tiba pukulan keras menghantam batok kepalanya sesaat mereka merapat dipinggir pantai.

"Kami menerima laporan dari intelijen, bahwa kapal yang menabrak kami kemarin, dinahkodai orang yang sama saat peledakan kilang di Plaju" Kolonel Toyoda memulai interogasi "ada yang ingin anda katakan, kapten?"
"Benar kolonel, sayalah orangnya" jawab Indonezilla masih setengah sadar
"Sembilan kepala anggota anda, sudah menggelinding saat eksekusi tadi pagi" lanjut Toyoda "giliran anda akan diselenggarakan dengan spesial dihadapan laksamana Yoshimura"
"hmm... kalau itu yang anda kehendaki, saya mohon jasad saya dikembalikan ke tanah kelahiran saya" balas Indonezilla pasrah
"Saya tidak bisa jamin, tapi yang perlu saya ketahui, berapa lama anda bertugas di angkatan laut? meloloskan diri dari patroli kapal kekaisaran Jepang adalah mukjizat, dan menenggelamkan destroyer dengan kapal rongsokan belum pernah terpikir di akademi militer kami"
"Saya bukan nahkoda berprestasi di Angkatan laut, hampir setiap anak yang dilahirkan ditepian sungai Batanghari adalah perenang dan pendayung berbakat, mungkin saya yang beruntung diantara mereka, kolonel"
"Hmm...Begitu ya? saya membawa telegram dari laksamana Yoshimura, bahwa sekiranya anda tidak jadi dipancung besok pagi, maukah anda dikirim ke armada pasifik, untuk mengawal konvoi logistik ke Guadalcanal?"
"Anda tidak becanda kolonel?" Indonezilla hampir tidak percaya dengan ucapan Toyoda
"Hahaha... kalau kami memenggal kepala anda sekarang, mungkin hanya akan mengotori karpet selebar satu meter, anda paham maksud saya kan?"
"Tapi mestinya saya sudah mati kan?"
"Tidak bung" ujar Toyoda "lain kali, barangkali..."
Kolonel Toyoda menuangkan secangkir teh yang masih beruap, sore itu pelaut sinting Indonezilla menghisap uap teh, seperti uap sorga, meskipun getir.

Monday, May 30, 2011

Kitab Sucinya Dibakar, Qadaffi Tersungkur di Tanah



Jika koalisi pemberontak Libya berhasil mengusir Kolonel Muammar el-Qaddafi dari kekuasaan, itu berarti tidak hanya jatuhnya diktator terlama di dunia Arab tetapi juga akhir dari sistem ideologis ambisius dimana ia bermimpi untuk menyingkirkan semua rivalnya. Sementara sebagian besar dunia melihat dia sebagai seorang demagog eksentrik dan brutal, Qaddafi telah mencoba selama beberapa dekade untuk menggambarkan dirinya sebagai seorang filsuf-negarawan. Ini adalah aspirasi terbaik yang coba dia wujudkan dalam Buku Hijau (Green Book). Di Libya, buku ini ada di mana-mana: selama beberapa generasi pelajar Libya tumbuh lewat ajarannya.

Buku Hijau yang dibakar oleh warga Libya



Sebagian besar Buku Hijau dianggap hanya sebagai gado-gado dari aforisme diktator sinting. Tetapi Buku Hijau memang memiliki logikanya sendiri yang khas: campuran sosialisme utopia, nasionalisme Arab dan ideologi revolusioner Dunia Ketiga yang lazim pada saat itu ditulis, bersama seberkas supremasisme Badui. Nada dan gaya  tradisi sastra Arab klasik menggema dari juru tulisnya yang setia menguraikan masalah-masalah filsafat, politik, seni budaya, atau apapun.

Pada tahun 1975, enam tahun setelah ia mengambil alih kekuasaan, Qaddafi menerbitkan jilid pertama Buku Hijau "Solusi Masalah Demokrasi". Dengan itu, ia berjanji menyelamatkan dunia dari kegagalan demokrasi Barat dan Komunisme. Dilanjutkan dengan "Teori Universal Ketiga" yang membuka era demokrasi massa, dimana orang akan memerintah diri sendiri secara langsung. Qaddafi bertekad melawan pemilu, partai politik dan representasi populer ("tirani kediktatoran dunia ada di bawah bayang-bayang parlemen"). Dia mengutuk pemungutan suara sebagai satu-satunya bentuk asli demokrasi sebagai "sebuah penipuan terhadap demokrasi". Ia berpendapat, satu-satunya bentuk demokrasi yang ideal, ketika massa terkumpul di komite-komite rakyat, kongres-kongres populer dan asosiasi profesional. Maka "Masalah demokrasi di dunia," ia menyatakan, "terselesaikan."

Jilid kedua menawarkan "Solusi Masalah Ekonomi," berisi campur aduk kuasi-cita-cita sosialis dan gagasan kapitalis. Di beberapa bagian, Qaddafi kadang menjadi guru motivasi kesadaran-kelas: "Tidak ada upah-pekerja dalam masyarakat sosialis, hanya mitra" dan "Kebebasan manusia berkurang jika orang lain mengontrol apa yang dia butuhkan" Di lain bagian, ia meninggikan kepemilikan properti: "Tidak ada kebebasan bagi orang yang tinggal di rumah orang lain, apakah ia membayar sewa atau tidak," dan "kendaraan Anda tidak harus dimiliki oleh orang lain."


Beberapa sarjana telah membandingkan ideologi politik dan ekonomi Buku Hijau dengan Rousseau, Mao dan Marx. Tapi tidak ada teks-teks agama atau pemikir politik dan ekonomi yang telah mempengaruhi Qaddafi.


Menurut sebagian besar info, Qaddafi tidak terlalu berpendidikan atau banyak membaca ketika ia mulai menyusun Buku Hijau. Ada sedikit keraguan, bagaimanapun, ia sangat dipengaruhi oleh Gamal Abdel Nasser, Perwira Mesir yang memimpin revolusi tahun 1952 yang menggulingkan Raja Farouk yang didukung Inggris. Sebagai remaja, Qaddafi mendengarkan Radio Kairo "Voice of The Arabs" dan ingat pidato-pidato Nasser. Risalah tipis Nasser, "Pembebasan Mesir: Filsafat Revolusi," pertama kali diterbitkan pada tahun 1955. Disamping dari judulnya sendiri, ada sedikit filsafat dalam koleksi anekdot, perenungan, dan sejarah pribadi di buku ini. Meskipun demikian, Nasser bertekad melawan imperialisme dengan mendirikan Pan-Arab, Pan-Afrika, dan Pan-Islam, dan berpendapat adalah tugas pemimpin untuk menyatukan dan memimpin alam ini. Mengutip Luigi Pirandello's "Enam Karakter Mencari Pencipta," Nasser menggambarkan dunia Arab sebagai "berkeliaran tanpa tujuan untuk mencari pahlawan" - tidak diragukan lagi Qaddafi melihat dirinya sebagai pahlawan seperti itu.

Berbeda dengan modernisasi Nasser, Qaddafi mengungkapkan rasa hormat pada Badui dan masyarakat suku tradisional. Di sini, Qaddafi mungkin dipengaruhi oleh Ibnu Khaldun, sejarawan dan filsuf Muslim Afrika Utara abad ke-14 dengan "Muqaddimah"nya yang dianggap sebagai pelopor ilmu sosial modern. Ibnu Khaldun menggambarkan masyarakat dibagi menjadi dua kategori, nomaden dan menetap. Dia berargumen bahwa semakin manusia berkembang jadi lebih "beradab" mereka menjadi makin lemah. Qaddafi memenangkan hati kaum Badui dan membandingkan penyakit-penyakit kehidupan modern dengan masa lalu yang ideal "alami". Misalnya, kritik pedas terhadap peternakan unggas modern ("Daging burung liar lebih enak dan bergizi karena mereka tumbuh secara alami dan makan secara alami "). Dalam bagian lain, Qaddafi menganggap panggilan wajib belajar sebagai "pemaksaan pembodohan massa "dan mendesak sebuah "revolusi budaya di seluruh dunia untuk membebaskan pikiran manusia dari kurikulum fanatisme"

Segera setelah penerbitan volume pertama, Qaddafi mengumumkan bahwa ia akan menempatkan Buku Hijau sebagai ajaran wajib. Ia mengundurkan diri dari semua posisi resmi di tahun 1977 dan memproklamirkan dirinya sebagai "Penuntun menuju Era Massa" Libya, ia mengklaim, akan memerintah sendiri, menggantikan pemerintahan dengan komite rakyat. Tentu saja, Qaddafi dan kroni-kroninya mempertahankan dengan tangan besi, kongres  populer yang dipanggil bersidang beberapa kali setahun - atas kehendak Qaddafi - hanya untuk menegaskan kembali keinginan pemimpin.

Pada tahun 1980, Qaddafi dan penasihatnya mencoba untuk memaksakan beberapa ide ekonomi yang diletakkan dalam Buku Hijau, untuk menaruh kontrol lokal pada sistem sosialis terpusat. Mereka menerapkan sistem supermarket yang dikelola pemerintah dan mengeluarkan dekrit yang memungkinkan setiap keluarga hanya memiliki satu rumah. Sebuah Reformasi yang menghasilkan sistem sarat dengan korupsi dan salah kelola, serta menghancurkan kelas pedagang tradisional.

Tapi Qaddafi tidak puas hanya dengan mengocok masyarakat Libya disekitar doktrin Buku Hijau, ia ingin menyebarkannya sebagai misi suci. Pusat Dunia untuk Studi dan Penelitian Buku Hijau, sebuah think-tank di Tripoli, memiliki staf lebih dari 100 dan cabang di seluruh dunia (hancur awal mei 2011 oleh serangan udara NATO.) Sepanjang tahun 1980-an dan 90-an, lembaga ini memiliki jutaan dolar anggaran tahunan, yang dihabiskan untuk menerjemahkan buku ini ke lebih dari 30 bahasa,  mengadakan konferensi internasional dan membedah hampir 140 studi dan makalah ilmiah tentang teori Qaddafi. Pengamat menganalisis setiap aspek teks yang diajarkan di semua sekolah Libya, dan mahasiswa program master dan doktor di universitas-universitas didorong untuk menulis disertasi atas Qadaffi. Mengherankan, kemudian, ketika gelombang pemberontakan Arab mencapai Libya, salah satu ekspresi pertama dari kehendak massa adalah untuk membakar buku yang sangat diklaim Qaddafi akan membebaskan mereka.