Perbaikan jalur mudik di wilayah Jawa Barat belum sepenuhnya selesai. Meski begitu, Dinas Perhubungan Jabar yakin semua jalur mudik akan bisa digunakan.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Dicky Saromi, menyatakan meski perbaikan jalan jalur mudk baru mencapai 70 persen namun ia meyakinkan pada H-10 jalan-jalan di Jabar sudah dapat digunakan. Selain itu, semua perbaikan jalan yang masih berlangsung akan dihentikannya untuk meminimalisasi kemacetan yang akan terjadi pada arus mudik.
“Di jalur Jonggol-Cariu masih terdapat perbaikan konstruksi jalan. Namun, pada H-10 akan segera dihentikan,” ungkap Dicky kepada para wartawan sebelum menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (23/8) lalu.
Ia juga mengaku telah menyiapkan empat jalur alternatif mudik lebaran untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur pantai utara (pantura) dan pantai selatan (pansela) pada saat arus mudik. Jalur tersebut yaitu rute Subang-Cikamurang, Jonggol-Cariu, Cijapati, dan Parakangmuncang- Wado, Tasikmalaya.
Titik-titik kemacetan pada saat arus mudik, ia menduga akan terjadi pada pasar-pasar tumpah. Di Pantura sedikitnya terdapat 25 titik pasar tumpah yang kerap terjadi kemacetan panjang. Selain di jalur rawan kriminalitas dan kecelakaan, dishub akan berkonsentrasi pada titik-titik pasar tumpah tersebut.
Diperkirakan, jumlah pemudik dari Jabar akan meningkat sekitar 0,911 persen, dari tahun sebelumnya 2,1 juta menjadi 2,2 juta penumpang. Maka dari itu, pihaknya menyediakan sebanyak 4200 bus angkutan umum untuk masyarakat Jabar yang akan melakukan mudik.
Pendapat berbeda dinyatakan Kepala Dinas Bina Marga Jabar, M Guntoro. Berdasatkan data yang dimilikinya, perbaikan jalan untuk jalur mudik di Jabar telah mencapai 92 persen. Ia pun menyatakan optimistisnya pada sepekan sebelum lebaran atau H-7 sudah selesai.
Mengenai jalur Nagreg, ia menjelaskan, akan mengadakan uji coba selama dua hari, yaitu pada 28 dan 29 Agustus mendatang. Dalam uji coba tersebut hanya kendaraan roda empat dan dua yang diperbolehkan melintasi jalur tersebut selama uji coba dilakukan. Sedangkan kendaraan besar besar seperti truk dan sejenisnya tetap melalui jalur yang lama.
Ia juga mengimbau kepada para pemudik untuk mewaspadai tiga titik rawan longsor di jalur Nagreg. Menurut dia, di jalur Nagreg terdapat tiga titik rawan yang harus diwaspai, yakni di kilometer tiga, lima, dan sembilan. republika.
Yang belum punya Peta Jalur Mudik Lebaran 2010 1431H terbaru silahkan mampir ke blog sahabat ya.
rute jalur mudik lebaran, kondisi jalur pantura dan selatan, informasi perbaikan jalan, perbaikan jalan wilayah pulau jawa, kondisi jalan lintas sumatera, update jalur mudik lebaran, jalur alternatif mudik, peta mudik lebaran, kumpulan rute mudik jalur pulang kampung, update h-1 h-3 h-10 h+3 h+10 kondisi perbaikan jalan wilayah pansela pantura
No comments:
Post a Comment