Ternyata satu lagi alasan untuk mengonsumsi makan cokelat adakah dapat mencegah keriput dan tetap awet muda.
Dengan mengonsumsi cokelat hitam setiap hari, Anda dapat melindungi kulit Anda terhadap efek penuaan oleh sinar matahari. Menurut penelitian, memakan sedikit coklat batangan setiap hari dapat mencegah timbulnya kerutan yang disebabkan oleh sinar matahari.
Info selengkapnya manfaat makan coklat agar tetap awet muda cegah keriput.
Cokelat Mencegah Keriput
Para ilmuwan di Dermatologi Eropa London mengatakan, mengonsumsi cokelat hitam juga dapat menurunkan resiko kanker kulit. Tetapi cara tersebut hanya berlaku jika Anda mengonsumsi cokelat hitam (dark chocolate) yang kaya akan flavanol dan antioksidan.
Studi ini diperkuat dengan adanya bukti dari sukarelawan yang menjadi responden penelitian. Mereka yang mengonsumsi cokelat dengan kadar flavanol tinggi dapat lebih mentoleransi kerutan pada kulit daripada mereka yang makan cokelat dengan flavanol rendah.
Tapi, Anda jangan langsung bergegas membeli beberapa batang cokelat, karena cokelat ber-flavanol tinggi belum banyak beredar di pasaran. suaramerdeka.
Dengan mengonsumsi cokelat hitam setiap hari, Anda dapat melindungi kulit Anda terhadap efek penuaan oleh sinar matahari. Menurut penelitian, memakan sedikit coklat batangan setiap hari dapat mencegah timbulnya kerutan yang disebabkan oleh sinar matahari.
Info selengkapnya manfaat makan coklat agar tetap awet muda cegah keriput.
Cokelat Mencegah Keriput
Para ilmuwan di Dermatologi Eropa London mengatakan, mengonsumsi cokelat hitam juga dapat menurunkan resiko kanker kulit. Tetapi cara tersebut hanya berlaku jika Anda mengonsumsi cokelat hitam (dark chocolate) yang kaya akan flavanol dan antioksidan.
Studi ini diperkuat dengan adanya bukti dari sukarelawan yang menjadi responden penelitian. Mereka yang mengonsumsi cokelat dengan kadar flavanol tinggi dapat lebih mentoleransi kerutan pada kulit daripada mereka yang makan cokelat dengan flavanol rendah.
Tapi, Anda jangan langsung bergegas membeli beberapa batang cokelat, karena cokelat ber-flavanol tinggi belum banyak beredar di pasaran. suaramerdeka.
No comments:
Post a Comment