Video Youtube Banjir Lahar Kali Code (Kumpulan Foto) Bencana Banjir Lahar Dingin Akibat Merapi Meletus Sangat Dahsyat. Warga di bantaran Kali Code bersama aparat TNI membersihkan sampah bercampur lumpur dan pasir akibat banjir lahar, Selasa (30/11). Banjir lahar pada Senin (29/11) malam, terjadi setelah curah hujan dengan intensitas tinggi di sekitar lereng Gunung Merapi. Baca Bencana Banjir Lahar Dingin Kali Code Gunung Merapi Kondisi Terkini Kali Code Yogyakarta.
Pantauan di lapangan, sepanjang Kali Code ratusan warga melakukan pengerukan pasir dengan cara memasukkan ke dalam karung yang kemudian digunakan untuk meninggikan tanggul-tanggul. Seperti di bawah jembatan Jalan Sudirman, Kota Yogyakarta, puluhan warga RT 01/RW 01 Kelurahan Kota Baru, Kampung Jojoromomangun. “Semua yang di barat (Kali Code) ini warga kami dari RT 01/RW 01. Yang di timur (seberang kali) warga lain,” kata Darsan (44), Ketua RT01/RW 01 Kelurahan Kota Baru, Kampung Jojoromomangun, Kota Yogyakarta.
Darsan menjelaskan kemarin sekitar pukul 17.00 WIB, kondisi air di Kali Code masih 50 cm di bawah lantai rumah. Kemudian, karena intensitas hujan di putaran Merapi itu cukup tinggi dan cukup deras, wilayahnya kebagian kiriman banjir lahar ini. “Sekitar pukul 17.15 WIB, air mulai naik dan tidak sampai satu menit kemudian air langsung naik ke rumah warga yang ada di bantaran kali ini,” ujarnya.
Semua warga yang berada di tingkat 1 dan 2 sepanjang bantaran kali ini mengungsi ke Balai Serba Guna RT 01/01. Satu rumah kemasukan pasir dan empat rumah terkena imbas akibat hempasan air bercampur pasir.
Tidak ada korban jiwa di lingkungan tersebut. Darsan sendiri mengakui pemerintah, di tingkat pemerintah daerah, kecamatan atau kelurahan telah mengimbau semua warga yang ada di bantaran kali untuk naik atau mengungsi. “Tapi, kita lihat situasi dan kondisi dulu. Kalau kondisinya memang amat sangat membahayakan bagi keselamatan warga, yah kita mengungsi. Tapi, kalau tidak kita harus turun lagi. Kalau tidak turun, nanti siapa yang akan bersih-bersih,” jelasnya.
Suasana pembersihan yang sama juga terlihat di Ledok Terban Kecamatan Gondokusuman, Ledok Jogoyudan Kecamatan Jetis, Ledok Kota Baru Kecamatan Godokusuman dan Ledok Tukangan Kecamatan Danurejan. Hal yang sama juga di Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman dan juga di Kelurahan Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan.
Hingga berita ini diturunkan, hujan kembali terjadi di lereng Gunung Merapi. Dikhawatirkan, banjir lahar masih mengancam bila terjadi hujan lebat dalam waktu yang cukup lama. bipnewsroom.info/tribunnews.com
Berikut ini peristiwa pasca Gunung Merapi meletus youtube video banjir lahar dingin Kali COde di Yogyakarta 2010.
No comments:
Post a Comment