METODE DETEKSI AUTISME LENA - Piranti Deteksi Dini Autisme Metode Terbaru.
Gejala autisme mulai tampak pada anak sebelum berusia 3 tahun. Namun, gejala umum yang paling jelas terlihat antara umur 2 - 5 tahun. Namun, pada kasus tertentu, gejala autisma baru terlihat saat si kecil memasuki jenjang sekolah.
Sejumlah riset deteksi dini autisma baru bisa dilakukan pada bayi berumur 18 bulan ke atas. Sehingga orang tua kerap terlambat menyadari bahwa anak-anak mereka menyandang autisma.
Kini, kecenderungan terlambat menyadari bisa dikurangi. Lembaga non profit di AS, Lena Foundation menemukan metode baru untuk mendeteksi gejala dini tiga tahun lebih cepat.
LENA, Alat Piranti Deteksi Dini Autisme
Metode ini bernama LENA Autism Screening Service, sebuah sistem yang merekam keseharian anak dengan menggunakan alat perekam khusus. Alat ini bukan alat biasa, karena mampu menangkap tanda-tanda dari prilaku anak tiga tahun lebih awal. Artinya, bayi berusia setahun mampu dianalis LENA untuk mengetahui apakah prilaku si kecil menunjukan gejala autisma.
Frank J. Sulloway, doktor dari Institute of Personality and Social Research, University of California, Berkeley menilai LENA merupakan metode radikal yang begitu potensial mengubah gaya pengasuhan dan pendidikan anak sekaligus pula sebagai pionir pengembangan teknologi yang begitu bernilai.
Sementara itu, John H.L Hanses dari Erik Jonsson School of Engineering and Computer Science berpendapat," Keberadaan LENA seperti pisau Swiss Army yang membantu peneliti atau ahli bahasa untuk menangani anak atau bayi."
Kehadiran LENA tentu berdampak strategis. Keterlambatan penanganan dapat dicegah sehingga orang tua dapat fokus memberikan anak-anak pelatihan berbicara dan berbahasa dengan tepat dan cepat. Apalagi akurasi alat ini diklaim mencapai 90%.
Cara menggunakannya pun cukup mudah. Orang tua cukup mengikuti tiga langkah sederhana untuk bayi mereka yang berusia 2-3 bulan.
Pagi hari, selipkan Prosesor Bahasa Digital LENA (DLP) ke dalam saku yang didesain khusus untuk baju LENA. Di akhir hari, colokkan DLP ke komputer anda.
Data audio akan menransfer dan software di komputer anda segera menganalisa. Perhatikan laporan tersebut untuk menganalisa percakapan yang dilakukan si kecil sekaligus untuk mengidentifikasi pola bicara di sepanjang hari. Dari laporan tersebut anda juga memperoleh informasi dalam prosentase.
LENA sudah beredar di AS dengan banderol harga 130 Pounds, atau setara dengan 1. 8 juta rupiah. Selain di AS, LENA bakal diperkenalkan kepada publik Inggris dalam waktu dekat. republika
autisme, penyakit autis, cara deteksi penyakit autisme, metode deteksi dini sakit autisme, alat piranti pendeteksi autis autisme
Gejala autisme mulai tampak pada anak sebelum berusia 3 tahun. Namun, gejala umum yang paling jelas terlihat antara umur 2 - 5 tahun. Namun, pada kasus tertentu, gejala autisma baru terlihat saat si kecil memasuki jenjang sekolah.
Sejumlah riset deteksi dini autisma baru bisa dilakukan pada bayi berumur 18 bulan ke atas. Sehingga orang tua kerap terlambat menyadari bahwa anak-anak mereka menyandang autisma.
Kini, kecenderungan terlambat menyadari bisa dikurangi. Lembaga non profit di AS, Lena Foundation menemukan metode baru untuk mendeteksi gejala dini tiga tahun lebih cepat.
LENA, Alat Piranti Deteksi Dini Autisme
Metode ini bernama LENA Autism Screening Service, sebuah sistem yang merekam keseharian anak dengan menggunakan alat perekam khusus. Alat ini bukan alat biasa, karena mampu menangkap tanda-tanda dari prilaku anak tiga tahun lebih awal. Artinya, bayi berusia setahun mampu dianalis LENA untuk mengetahui apakah prilaku si kecil menunjukan gejala autisma.
Frank J. Sulloway, doktor dari Institute of Personality and Social Research, University of California, Berkeley menilai LENA merupakan metode radikal yang begitu potensial mengubah gaya pengasuhan dan pendidikan anak sekaligus pula sebagai pionir pengembangan teknologi yang begitu bernilai.
Sementara itu, John H.L Hanses dari Erik Jonsson School of Engineering and Computer Science berpendapat," Keberadaan LENA seperti pisau Swiss Army yang membantu peneliti atau ahli bahasa untuk menangani anak atau bayi."
Kehadiran LENA tentu berdampak strategis. Keterlambatan penanganan dapat dicegah sehingga orang tua dapat fokus memberikan anak-anak pelatihan berbicara dan berbahasa dengan tepat dan cepat. Apalagi akurasi alat ini diklaim mencapai 90%.
Cara menggunakannya pun cukup mudah. Orang tua cukup mengikuti tiga langkah sederhana untuk bayi mereka yang berusia 2-3 bulan.
Pagi hari, selipkan Prosesor Bahasa Digital LENA (DLP) ke dalam saku yang didesain khusus untuk baju LENA. Di akhir hari, colokkan DLP ke komputer anda.
Data audio akan menransfer dan software di komputer anda segera menganalisa. Perhatikan laporan tersebut untuk menganalisa percakapan yang dilakukan si kecil sekaligus untuk mengidentifikasi pola bicara di sepanjang hari. Dari laporan tersebut anda juga memperoleh informasi dalam prosentase.
LENA sudah beredar di AS dengan banderol harga 130 Pounds, atau setara dengan 1. 8 juta rupiah. Selain di AS, LENA bakal diperkenalkan kepada publik Inggris dalam waktu dekat. republika
autisme, penyakit autis, cara deteksi penyakit autisme, metode deteksi dini sakit autisme, alat piranti pendeteksi autis autisme
No comments:
Post a Comment